Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap korelasi antara aktivitas latihan gamolan dan relasi sosial para pemainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Populasi penelitian ini 40 orang anggota salah satu kelompok kesenian Lampung. Penentuan jumlah sampel mengunakan teknik sampling jenuh, yaitu sampel diambil dari keseluruhan populasi dengan pertimbangan jumlah populasi yang tidak banyak. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil pengolahan data menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,001. Dengan kriteria pengambilan keputusan bahwa jika nilai signifikansi sebesar < 0,05 maka, aktivitas latihan gamolan dan relasi sosial dinyatakan berkorelasi secara signifikan. Dengan demikian aktivitas latihan gamolan berkorelasi positif terhadap relasi sosial pemian gamolan.