Latar Belakang: Kalangan remaja putri yang tengah menstruasi menunjukkan masih tingginya angka kejadian dismenore primer yang sangat mengganggu berupa kram perut atau gangguan nyeri yang diikuti dengan penyebaran rasa sakit menuju punggung, sakit kepala, mual dan muntah, sampai diare, sehingga harus beristirahat serta dalam kurun waktu tertentu meninggalkan aktivitas serta pekerjaannya.
Tujuan: Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi pengaruh kompres hangat dan pemberian air kelapa terhadap dismenore primer pada remaja putri Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Putri Kabupaten Kuningan.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Sejumlah 83 remaja putri kelas 1-3 SMA berusia 14-18 tahun dipilih sebagai populasi. Instrumen yang digunakan adalah Standard Operating Procedure (SOP) dan lembar ceklis (observasi dan wawancara). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Teknik purposive dipilih dalam mengambil sampel, sehingga diperoleh 26 remaja yang relevan dengan kriteria inklusi maupun eksklusi. Data yang dihimpun adalah data primer. Analisis univariat serta bivariat digunakan dengan paired t-test dalam menguji pengaruh serta chi-square test dalam menguji korelasi tiap variabel.
Hasil: Terdapat uji beda dengan hasil p-value 0,000, ditemukan pengaruh signifikan antara nyeri haid sebelum maupun sesudah kompres hangat dan pemberian air kelapa pada remaja putri.
Kesimpulan: Pemberian kompres hangat dan mengonsumsi air kelapa secara rutin dapat meminimalisir nyeri haid remaja putri.