2018
DOI: 10.32419/jppni.v2i3.90
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Terapi Logo dan Suportif Kelompok Menurunkan Ansietas Remaja Binaan Rutan dan Lapas

Abstract: AbstrakLatar belakang: Remaja yang harus menjalani masa masa hukuman akibat tindak kriminal yang pernah dilakukannya sangat rentan mengalami ansietas. Ansietas sebagai salah satu masalah psikososial dapat diatasi dengan beberapa psikoterapi diantaranya terapi logo dan terapi suportif. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi logo dan terapi suportif terhadap ansietas remaja di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan wilayah Jawa Barat. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 21 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Terapi suportif dapat menurunkan rentang masalah mental emosional karena terapi kelompok suportif ini dilakukan melalui tiga pendekatan dasar yaitu ekspresi perasaan, dukungan sosial, dan keterampilan manajemen kognitif (Swasti, 2013). Dengan adanya kebebasan mengekspresikan perasaan dan segala keluh kesah yang dirasakan oleh remaja membuat remaja lebih mudah menerima dukungan yang diberikan sehingga memudahkan remaja juga untuk memperoleh keterampilan baru untuk mengatasi masa transisi yang dialaminya (Widianti, 2011).…”
Section: Jka (Jurnalunclassified
“…Terapi suportif dapat menurunkan rentang masalah mental emosional karena terapi kelompok suportif ini dilakukan melalui tiga pendekatan dasar yaitu ekspresi perasaan, dukungan sosial, dan keterampilan manajemen kognitif (Swasti, 2013). Dengan adanya kebebasan mengekspresikan perasaan dan segala keluh kesah yang dirasakan oleh remaja membuat remaja lebih mudah menerima dukungan yang diberikan sehingga memudahkan remaja juga untuk memperoleh keterampilan baru untuk mengatasi masa transisi yang dialaminya (Widianti, 2011).…”
Section: Jka (Jurnalunclassified