2019
DOI: 10.30989/mik.v5i1.138
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Terapi Musik Dan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi

Abstract: Background: Surgery is one of medical interventions which can cause fear, anxiety, and stressed because of its effects toward the integrity of body and soul. Nurses have significant roles in any preoperative care which is helping patients to decrease preoperative anxiety by using complementary therapy. The use of music therapy as one of the complementary therapies is not common in Indonesia. Therefore, scientific studies to prove the role of this therapy to decrease the level of anxiety of pre-operative patien… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam kondisi stres, medula adrenal mengeluarkan norepinefrin dan adrenalin, keduanya menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat. 25 Safitri et al 26 juga mendapatkan bahwa musik dapat menurunkan tekanan darah dengan rerata penurunan tekanan darah sistolik 4,3 mmHg dan diastolik 4,4 mmHg. Hasil tersebut juga sejalan dengan penelitian Larasati dan Prihatanta, 27 yaitu terapi musik instrumental dapat membantu meningkatkan kinerja olahraga dan mengurangi stres pra-kompetisi, ditandai dengan berkurangnya tingkat kortisol saliva sebagai penanda fisiologis stres pra-kompetisi.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Dalam kondisi stres, medula adrenal mengeluarkan norepinefrin dan adrenalin, keduanya menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat. 25 Safitri et al 26 juga mendapatkan bahwa musik dapat menurunkan tekanan darah dengan rerata penurunan tekanan darah sistolik 4,3 mmHg dan diastolik 4,4 mmHg. Hasil tersebut juga sejalan dengan penelitian Larasati dan Prihatanta, 27 yaitu terapi musik instrumental dapat membantu meningkatkan kinerja olahraga dan mengurangi stres pra-kompetisi, ditandai dengan berkurangnya tingkat kortisol saliva sebagai penanda fisiologis stres pra-kompetisi.…”
Section: Bahasanunclassified