Abstrak. Energi listrik merupakan kebutuhan esensial dalam kehidupan modern, dan kelancaran berbagai aktivitas keseharian sangat tergantung pada distribusi daya listrik yang efisien dan akurat. Unit Layanan Pelanggan (ULP) Batu, sebagai bagian integral dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), memiliki tanggung jawab krusial dalam memastikan distribusi daya listrik yang lancar di wilayahnya. Peningkatan akurasi penggunaan daya aktif kepada pelanggan potensial menjadi fokus utama dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan layanan listrik. Penelitian ini mengeksplorasi metode pengukuran tidak langsung sebagai solusi untuk meningkatkan akurasi penggunaan daya aktif. Metode ini memanfaatkan alat pengukur untuk memberikan estimasi akurat tentang konsumsi daya aktif tanpa perlu melakukan pengukuran langsung pada setiap pelanggan. Diharapkan, metode ini dapat memberikan efisiensi dalam pengelolaan dan pengukuran daya listrik, mengoptimalkan proses distribusi, dan mengurangi potensi kesalahan pengukuran. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang mungkin timbul selama penyaluran energi listrik, seperti kerusakan peralatan pembatas dan pengukur serta potensi tindak pencurian energi listrik. Dengan penerapan metode pengukuran tidak langsung, diharapkan dapat meminimalkan potensi kesalahan tersebut. Melalui peningkatan akurasi daya aktif, penelitian ini memberikan kontribusi konkrit dalam meningkatkan kualitas layanan listrik oleh PLN ULP Batu kepada pelanggan potensial. Analisis mendalam terhadap implementasi pengukuran tidak langsung diharapkan memberikan pemahaman lebih baik tentang cara meningkatkan akurasi penggunaan daya aktif dan merangsang inovasi dalam pengelolaan distribusi energi listrik.