2021
DOI: 10.21831/cp.v40i3.40948
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The analytical scoring assessment usage to examine Sundanese students’ performance in writing descriptive texts

Abstract: Many scholars view writing as a highly laborious task because many subcomponents are to be moulded into a single discourse. This issue is also faced by Indonesian higher education students, particularly sophomore students of the department of Sundanese language education. Therefore, this present study aims to uncover the factual evidence of whether the use of a rubric can enhance valid judgment. This process employed a validity and reliability scoring system. Subsequently, it is also significant to examine the… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 24 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Materi pokok Descriptive Text adalah salah satu capaian pembelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik di kelas VII semester 2. Karakteristik materi ini adalah berbentuk text dan salah satu kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik adalah keterampilan menulis (Harlena, 2019;Isa, 2019a;Kaharuddin, 2022;Karto, 2019;Koswara, 2021;Maru, 2020;Sauhenda, 2020). Dari hasil pengamatan pada kelas VII C di SMPN 2 Puger menunjukkan kebanyakan peserta didik kurang aktif ketika di kelas dan tidak mampu menyelesaikan soal ujian terkait materi ini terlihat pada hasil tugas atau ulangan yang banyak dibawah KKM.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Materi pokok Descriptive Text adalah salah satu capaian pembelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik di kelas VII semester 2. Karakteristik materi ini adalah berbentuk text dan salah satu kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik adalah keterampilan menulis (Harlena, 2019;Isa, 2019a;Kaharuddin, 2022;Karto, 2019;Koswara, 2021;Maru, 2020;Sauhenda, 2020). Dari hasil pengamatan pada kelas VII C di SMPN 2 Puger menunjukkan kebanyakan peserta didik kurang aktif ketika di kelas dan tidak mampu menyelesaikan soal ujian terkait materi ini terlihat pada hasil tugas atau ulangan yang banyak dibawah KKM.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…An entry-level competency is a fundamental characteristic that has been determined as being desirable for students, to anticipate their future performance and suitability for various tasks and work situations (Koswara, Dallyono, Suherman, & Hyangsewu, 2021). Competency is an underlying characteristic of an individual that is causally related to criterion-referenced effectiveness and/or superior performance in a job or situation (Spencer & Spencer, 1993).…”
Section: The Students' Entry-level Competenciesmentioning
confidence: 99%
“…4) menyebutkan bahwa sastra merupakan tulisan imajinatif dalam artian tidak memiliki makna yang sebenarnya secara harfiah. Lebih lanjut Koswara (2021) menegaskan bahwa pada dasarnya karya tulis lahir setelah melalui proses yang sangat kompleks. Secara umum, karya sastra terbagi dalam tiga jenis yaitu puisi, prosa, dan drama.…”
Section: Pendahuluanunclassified