The COVID-19 impact crisis communication model using gending jawa local wisdom

Lestari, Puji; Sularso, Sularso

doi:10.31763/ijcs.v2i1.150

Cited by 13 publications

(12 citation statements)

References 33 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Berbicara tentang budaya dan masyarakat sendiri tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, maka sebenarnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dapat dimaksimalkan dengan menggunakan basis kearifan lokal pada masing-masing daerah (Supriyanto, 2020). Pada umumnya kearifan lokal menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang dari generasi ke generasi, karena mengandung norma dan nilai dalam mengatur, mengembangkan, dan memelihara keseimbangan antara alam, kebutuhan manusia, dan gaya hidup (Lestari & Sularso, 2020). Nilai yang tertanam dalam kearifan lokal merupakan nilai-nilai luhur untuk membentuk kegiatan masyarakat dan dapat digunakan sebagai sistem pengendalian permasalahan dalam kehidupan (Lestari & Sularso, 2020).…”

Section: Pembahasan Kearifan Lokal Dan Covid-19unclassified

“…Pada umumnya kearifan lokal menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang dari generasi ke generasi, karena mengandung norma dan nilai dalam mengatur, mengembangkan, dan memelihara keseimbangan antara alam, kebutuhan manusia, dan gaya hidup (Lestari & Sularso, 2020). Nilai yang tertanam dalam kearifan lokal merupakan nilai-nilai luhur untuk membentuk kegiatan masyarakat dan dapat digunakan sebagai sistem pengendalian permasalahan dalam kehidupan (Lestari & Sularso, 2020).…”

Section: Pembahasan Kearifan Lokal Dan Covid-19unclassified

See 1 more Smart Citation

Kearifan Lokal Dalam Menghadapi Covid-19: Studi Kampung Tangguh Di Jawa Timur

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi Covid-19 sudah hampir satu tahun melanda dunia, dan hingga saat ini angka positif di Indonesia masih sangat tinggi. Sebagai negara yang mempunyai kekayaan budaya, budaya dan masyarakat tentunya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Maka sebaiknya dalam upaya penanggulangan Covid-19 dapat dimaksimalkan dengan kearifan lokal pada masing-masing daerah. Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan terkait program kampung tangguh, dimana Desa ditutntut agar mampu menciptakan inovasi maupun memnfaatkan kearifan lokal secara maksimal untuk dapat mengurangi angka pasien positif Covid-19. Karena penanggulangan Covid-19 melalui kampung tangguh yang berbasis kearifan lokal ini menjadi variasi baru dan dinilai efektif karena lebih diterima oleh masyarakat desa. Penulisan artikel ini menggunakan jenis penelitian analisis naratif dengan pendekatan studi literatur dan tinjuan sistematis. Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk mengetahui seberapa efektif penanggulangan Covid-19 melalui program kampung tangguh yang berbasis kearifan lokal. Penelitian yang menarik untuk selanjutnya dikaji yaitu terkait penanggulangan bencana berbasis kearifan lokal.

show abstract

Section: Pembahasan Kearifan Lokal Dan Covid-19unclassified

Kearifan Lokal Dalam Menghadapi Covid-19: Studi Kampung Tangguh Di Jawa Timur

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Local wisdom used in this study is the habit of people who sing Gending to pour out the heart, namely through Gending Dhandhang Gula Corona. Researchers have researched local wisdom, namely local wisdom gending Java to formulate a model of crisis communication impact from COVID-19 (Lestari & Sularso, 2020). The study stated that local wisdom gending Java is useful to prevent COVID-19 and provide a positive message for people to stay at home, maintain health, and improve the immune system.…”

Section: The Author Also Examines the Communication Strategy Of The Kmentioning

confidence: 99%

Strategic Family Communication On The Covid-19 Pandemy Through Heart-To-Heart Communication

Lestari¹,

Paripurno²

2020

Proceeding of LPPM UPN "VETERAN" Yogyakarta Conference Series 2020- Political and Social Science Series

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

The spread of COVID-19 in Indonesia caused anxiety to families, so there was no effective family communication in the event of a disaster. This research aims to find a strategic family communication model in addressing COVID-19 through heart-to-heart communication. This research method uses descriptive qualitative with in-depth interview data collection techniques, focus group discussions, and simulation of Gending Dhandang Gula Corona. The subjects of this study were families affected by COVID-19 in Ngandong Village. The results of this study found a model of strategic family communication in dealing with COVID-19 through heart-to-heart communication. Heart-to-heart communication affects a positive spirit, the soul influences positive feelings, feelings influence positive thoughts, thoughts affect positive attitudes, and attitudes influence positive behavior. Positive behavior makes a disaster-resilient family. Disaster resilient families are developed by applying heart-to-heart communication. The contribution of this research in the form of family strategic communication models and policies in addressing COVID-19 through heart-to-heart communication.

show abstract

“…Globally, there are limitations in emergency services and health services at a time since health workers are exposed to COVID-19 at a high rate (6). This pandemic is expected to have farreaching, social, economic, and health impacts in low and middle-income countries (13).…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%