2022
DOI: 10.2991/assehr.k.220204.066
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Covid-19 Pandemic and Human Rights-Based Approach to Local Governance in Desa Pakam, Batu Bara, North Sumatra

Abstract: The subsidiarity principle in conducting local governance system in desa (village) has been adopted by Law No. 6 of 2014 concerning Desa. The law recognizes that Desa has the scale of local authorities and decisions to fully realize the villagers interests. However, in the situation of covid-19 pandemic concerns, Indonesian national government has been striving to prevent and overcome the pandemic and also enacted the emergency policies including economic and legal policies. In addition, for local governments … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(8 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (selanjutnya, UU Desa) memberi kewenangan kepada desa memiliki kesempatan untuk mengatur dan mengelola pemerintahannya sendiri sesuai dengan potensinya masingmasing (Alhudawi, Simatupang, & Rachman, 2021;Mayasari, 2021;Muhtaj, Prayetno, Perangin-angin, Siregar, & Rachman, 2022). Dalam penjelasan undang-undang di atas juga sangat jelas bahwa untuk memajukan dan melestarikan budaya daerah, perlu diambil langkah-langkah atau upaya-upaya strategis dari pihak pemerintah untuk melindungi, mengembangkan dan memajukan masyarakat pelestarian budaya tradisional seni untuk yang lebih baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (selanjutnya, UU Desa) memberi kewenangan kepada desa memiliki kesempatan untuk mengatur dan mengelola pemerintahannya sendiri sesuai dengan potensinya masingmasing (Alhudawi, Simatupang, & Rachman, 2021;Mayasari, 2021;Muhtaj, Prayetno, Perangin-angin, Siregar, & Rachman, 2022). Dalam penjelasan undang-undang di atas juga sangat jelas bahwa untuk memajukan dan melestarikan budaya daerah, perlu diambil langkah-langkah atau upaya-upaya strategis dari pihak pemerintah untuk melindungi, mengembangkan dan memajukan masyarakat pelestarian budaya tradisional seni untuk yang lebih baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemerintah desa dilengkapi oleh asas subsidiaritas, yang dijalankan berdasarkan UU Desa (Muhtaj et al, 2022;Rachman, Batubara, Kabatiah, & Irwansyah, 2022). Kehadiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan mendorong pentingnya kebijakan pemerintah dibuat dan diterapkan di berbagai tingkatan pemerintahan, termasuk di tingkat pemerintah desa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Optimalisasi kolaborasi Pemerintah Desa dan masyarakat (warga) desa merupakan realisasi tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) (Muhtaj, Prayetno, Peranginangin, Siregar, & Rachman, 2022;Rachman, 2016). Komitmen pemerintah desa terhadap SDGs terlihat dengan keterlibatan warga desa dan rencana pembangunan, misalnya pengelolaan hutan mangrove sebagai kawasan wisata skala Desa (Muhtaj et al, 2022; UU Desa). Komitmen pembangunan ekosistem laut berkelanjutan melalui pengelolaan hutan mangrove di Desa Tanjung Rejo tidak memperoleh hasil yang signifikan tanpa kolaborasi pemerintah dan masyarakat (Ohlmeier, 2013;Rachman, 2016;Rachman & Al Muchtar, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Arah kebijakan pengembangan kawasan wisata mangrove mencerminkan trigoals pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup melalui pembangunan ekosistem laut yang berkelanjutan melalui pengelolaan dan pemanfaatan potensi hutan mangrove (Perpres No. 59 Tahun 2017; Muhtaj et al, 2022;Rachman, 2016).…”
Section: Gambar 2 Plang Objek Wisata Pantai Mangrove Paluh Getah Bumd...unclassified
“…Hak asasi manusia mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, sebagaimana tercantum dalam perjanjian dan deklarasi hak asasi manusia internasional (Gedung, 2018). Peraturan daerah, termasuk peraturan daerah dan kebijakan, merupakan instrumen penting untuk menerapkan dan menegakkan hak asasi manusia di tingkat regional dan lokal (El Muhtaj et al, 2022). Peraturan daerah menjembatani kesenjangan antara kerangka kerja hak asasi manusia di tingkat nasional dengan penerapan praktis nya di dalam yurisdiksi tertentu.…”
Section: Tinjauan Pustaka Hak Asasi Manusia Dan Peraturan Daerahunclassified