Meningkatnya Perusahaan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) akan terjadi ketika pemilik usaha tersebut menyadari keuntungan yang didapatkan dari penggunaan ERP terhadap kinerja perusahaan baik dari segi yang dapat terlihat maupun yang tidak terlihat. Keuntungan dari penggunaan ERP dapat diindentifikasi dalam segi operasional, manajemen, strategi, dan dari sisi organisasi. Untuk meningkatkan keberhasilan penggunaan ERP, organisasi perusahaan harus mengetahui hambatan yang mungkin terjadi dalam mencapai manfaat yang diharapkan, terkhusus pada masalah yang berkaitan dengan manusia yang cenderung lebih dominan dibandingkan hal yang bersifat teknis. ERP diharapkan dapat membantu kinerja perusahaan dengan cara mengintegrasikan berbagai sektor bisnis. Dari sudut pandang bisnis secara keseluruhan, ERP pada dasarnya menghadirkan pengurangan biaya, pengurangan persediaan di gudang, dan meningkatkan performa operasional. Deloirette Consulting menjelaskan bahwa keuntungan dari ERP menjadi dua jenis yaitu, yang terlihat dan tidak terlihat. Namun beberapa faktor harus dipertimbangkan untuk menganalisis kebutuhan UKM terhadap ERP, dimana ketika ERP digunakan maka perusahaan harus mempersiapkan diri baik dari segi teknis maupun sumber daya manusia. Untuk mendapatkan penggunaan implementasi ERP yang efektif, UKM harus mempertimbangkan kemampuan mereka dalam aspek teknis (misalnya strategi implementasi, paket ERP, konfigurasi sistem, tingkat penyesuaian dan biaya implementasi) dan aspek manusia (misalnya pendidikan dan pelatihan personel, pengembangan keterampilan, dan manajemen perubahan).