Pendidikan vokasional di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi krusial dalam membentuk tenaga kerja yang siap bersaing di era industri modern. Dalam transformasi global dan kemajuan teknologi, lulusan SMK harus memiliki keterampilan yang tidak hanya teknis tetapi juga mencakup keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis, melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis informasi, menjadi kunci dalam memastikan bahwa lulusan SMK dapat menghadapi permasalahan di dunia kerja yang semakin kompleks. Hal tersebut menjadi landasan kuat untuk menelaah sejauh mana konsep literasi vokasional mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada siswa SMK. Pendekatan kajian pustaka dengan metode deskriptif analitis digunakan untuk mengeksplorasi literatur terkini yang mencakup konsep literasi vokasional dan hubungannya dengan perkembangan berpikir kritis pada tingkat pendidikan SMK. Hal tersebut menyoroti bahwa literasi vokasional, yang mencakup pengetahuan praktis, keterampilan vokasional, dan sikap profesional, dapat efektif digunakan sebagai landasan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa SMK dalam berpikir kritis. Strategi dan pendekatan pembelajaran yang mengedepankan literasi vokasional dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembaruan kurikulum di SMK, memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki keterampilan teknis tetapi juga keterampilan berpikir kritis yang sangat penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis dan kompleks. Penelitian ini memberikan dasar konseptual dan metodologis untuk pengembangan strategi pendidikan vokasional yang responsif terhadap kebutuhan keterampilan kritis siswa SMK di era globalisasi dan revolusi industri.