Saat pandemic, Layanan kesehatan yang biasanya mudah diakses dengan biaya murah , namun terdapat perubahan salah satunya adanya penerapan home care yang diutamakan bagi pasien Ibu dan Bayi , untuk mencegah tingkat keparahan dan meningkatkan kesehatannya. Tujuan penelitian ini menggambarkan penerapan pemberian asuhan kebidanan pada neonatus dengan home care saat pasca pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif berjenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pada asuhan kebidanan ini digunakan metode pendekatan manajemen kebidanan dengan metode SOAP. Homecare Asuhan kebidanan yang diberikan saat kehamilan pada Ny. W usia kehamilan 39 minggu yang melahirkan secara spontan pada 13 Februari 2022 ditolong oleh bidan. Bayi lahir dengan BB 2800 gram, PB 46 cm, LK 33 cm, LD 30 cm, berjenis kelamin perempuan usia 0-28 hari. Dengan respondennya yaitu seorang ibu yang mempunyai bayi berusia 0-28 hari bertempat di PMB serta di rumah Ny. W. Pemberian asuhan kebidanan pada neonatus meliputi pencegahan infeksi, melakukan penilaian pada bayi, pencegahan kehilangan panas bayi, pembebasan jalan nafas, menyusui dengan ASI eksklusif dan cara merawat tali pusat yang benar, KIE tanda bahaya pada neonatus serta imunisasi. Tidak ada perubahan layanan home care pada bayi baru lahir 0 – 28 hari saat pasca pandemic, dalam hal ini layanan home care lebih ditekankan pada penggunaan APD ( Alat Pelindung Diri ) pada tenaga kesehatan ( bidan ) saat memberikan layanan home care.