2022
DOI: 10.22146/gamajpp.76407
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Effectiveness of Virtual Reality Exposure Therapy Module for Reducing Acrophobia Symptoms

Abstract: The amount of places that require a person to be in high-altitude circumstances is a barrier for people who are afraid of heights or also known as acrophobia. The therapist can offer a 3D stimulus using Virtual Reality (VR), making it a more efficient alternative to exposure treatments. Virtual Reality Exposure Therapy is the practice of exposing oneself to a fearful stimulus via a VR camera (VRET). The purpose of this study is to determine the effectiveness of the VRET module in reducing acrophobia symptoms. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 27 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada umumnya detak jantung orang dewasa normal berkisar 60bpm -100bpm [15], [16], namun ada beberapa aktifitas dan keadaan naiknya laju detak jantung termasuk juga rasa cemas berlebih terhadap suatu hal. Pada Tabel 12 adalah hasil dari pengguna yang tidak memiliki phobia ketinggian dan terdapat keterangan hasil yang diambil dari data detak jantung pengguna, dari hasil detak jantung dan waktu menggunakan aplikasi cukup baik dan terbilang singkat dan diberi keterangan hasil normal (tidak memiliki phobia), sedangkan pada pengguna yang memiliki phobia ketinggian, pada data detak jantung mengalami kenaikan yang sangat jelas, dan waktu dalam menggunakan aplikasi terbilang lebih lama dari pengguna yang tidak memiliki phobia, sehingga mendapatkan keterangan buruk (memiliki phobia ketinggian)…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pada umumnya detak jantung orang dewasa normal berkisar 60bpm -100bpm [15], [16], namun ada beberapa aktifitas dan keadaan naiknya laju detak jantung termasuk juga rasa cemas berlebih terhadap suatu hal. Pada Tabel 12 adalah hasil dari pengguna yang tidak memiliki phobia ketinggian dan terdapat keterangan hasil yang diambil dari data detak jantung pengguna, dari hasil detak jantung dan waktu menggunakan aplikasi cukup baik dan terbilang singkat dan diberi keterangan hasil normal (tidak memiliki phobia), sedangkan pada pengguna yang memiliki phobia ketinggian, pada data detak jantung mengalami kenaikan yang sangat jelas, dan waktu dalam menggunakan aplikasi terbilang lebih lama dari pengguna yang tidak memiliki phobia, sehingga mendapatkan keterangan buruk (memiliki phobia ketinggian)…”
Section: Pembahasanunclassified