Dewasa ini bermunculan kasus bunuh diri di kalangan remaja pelajar. Kasus bermula dikarenakan terjadi gangguan kesehatan mental dalam diri seorang individu. Melemahnya kesehatan mental merupakan indikasi menumpulnya kecerdasan daya juang dalam diri seorang individu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan, yang memanfaatkan literatur relevan dalam mengumpulkan data dan menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan daya juang beserta model dalam nilai pendidikan karakter pada Pendidikan Islam meliputi: Pemberian dukungan dan bimbingan dengan mengajarkan kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang; Membangun ketahanan mental dengan Panca jiwa (Ikhlas, sederhana, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah diniyah, jiwa bebas); Pengembangkan kesadaran diri melalui muraqabah, zikir, dan ta'abbudi; Dorongan pemecahan masalah melalui ajaran ikhtiar dan tawakal; Mendorong pengalaman nyata dengan hidup berdasarkan ajaran Islam; Mendorong refleksi dan pembelajaran dengan ajaran bermuhasabah. Mengusung konsep tersebut, Pendidikan Islam mengajarkan sikap seorang muslim untuk berlaku hidup dengan penuh penghambaan kepada Allah SWT, karena segala sesuatu merupakan kehendak Allah, sehingga segala perkara dalam kehidupan seorang muslim tinggal menjalani berdasarkan versi tiap individu seorang muslim dengan sebaik mungkin, sebagaimana kemampuan bersabar, optimis, dan pantang menyerah.