(English)Formation of nanotube morphology on the surface of Ti-6Al-4V metal did not occur homogeneously, so when it was coated with hydroxyapatite, it did not merge well. One of the factors that affected the inhomogeneously formed nanotube was the utilization of electrolyte solution. The research has been done to observe the effect of electrolyte solution in the formation of nanotube morphology on the surface of Ti-6Al-4V metal alloy. Electrolyte solution that was used was ethylene glycol, HF, and NH4F with time variation of an hour, 2 hours, and 3 hours. Formation of nanotube morphology on the surface of Ti-6Al-4V metal alloy was done using anodization process. The result showed that in HF electrolyte solution which was anodized for an hour ɑ and β phase that composed Ti-6Al-4V metal alloy was formed, meanwhile when using electrolyte solution of ethylene glycol + NH4F for 2 hours showed that there were pores that opened on Ti-6Al-4V metal alloy surface. Nanotube morphology on the surface of Ti6Al-4V metal alloy was formed using electrolyte solution of ethylene glycol + NH4F which was anodized for 3 hours.
Keywords: electrolyte solution, metal alloy, nanotube, Ti-6Al-4V
Abstrak (Indonesian)Pembentukan morfologi nanotube pada permukaan logam Ti-6Al-4V tidak terjadi secara homogen, sehingga ketika dilapisi dengan hidroksiapatit maka tidak dapat menyatu dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi nanotube yang terbentuk tidak homogen yaitu penggunaan larutan elektrolit. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan melihat pengaruh larutan elektrolit dalam pembentukan morfologi nanotube pada paduan logam Ti-6Al-4V. Larutan elektrolit yang digunakan adalah etilen glikol, HF dan NH 4 F dengan variasi waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Pembentukan morfologi nanotube pada permukaan paduan logam Ti-6Al-4V dilakukan dengan menggunakan proses anodisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada larutan elektrolit HF yang dianodisasi selama 1 jam terbentuk fase α dan β yang menyusun paduan logam Ti-6Al-4V, sedangkan menggunakan larutan elektrolit etilen glikol+NH 4 F selama 2 jam terlihat adanya pori yang membuka pada permukaan paduan logam Ti-6Al-4V. Morfologi nanotube pada permukaan paduan logam Ti-6Al-4V terbentuk dengan menggunakan larutan elektrolit etilen glikol+NH 4 F yang dianodisasi selama 3 jam.
Kata kunci: larutan elektrolit, nanotube, paduan logam