Hidrogel merupakan sediaan topikal dengan cara dioleskan pada kulit. Ekstrak daun gaharu terbukti mengandung senyawa flavonoid yang berperan dalam membantu proses penyembuhan luka. Kombinasi karbopol dan HPMC bertujuan untuk menutupi kekurangan karbopol saat digunakan pada konsentrasi tinggi dan memberikan pH asam. Mengetahui pengaruh kombinasi basis karbopol 940 dan HPMC K4M dan hasil stabilitas evaluasi terhadap formulasi hidrogel ekstrak etanol daun gaharu yang optimal. Metode yang digunakan ekperimental dengan rancangan true-eksperimental. Sampel yang digunakan daun gaharu di Kabupaten Tanah Bumbu. Determinasi, preparasi, ekstraksi, pembuatan hidrogel dan evaluasi. Data dianalisis dengan statistik ANOVA dan Kruskal-Wallis. Formulasi hidrogel dengan kombinasi basis karbopol 940 dan HPMC K4M memberikan pengaruh terhadap formulasi hidrogel ekstrak daun gaharu dengan uji stabilitas evaluasi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat. Hasil formulasi yang dapat mempertahankan stabilitas evaluasi selama penyimpanan 28 hari pada suhu ruangan adalah F2. Hasil uji statistik pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat <0,05, p-value <0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada tiap formula. Adanya pengaruh kombinasi basis karbopol 940 dan HPMC K4M terhadap formulasi hidrogel ekstrak daun gaharu dan formulasi yang baik terdapat pada F2.