2022
DOI: 10.13057/biodiv/d230164
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The growth of tiger shrimp (Penaeus monodon) and its dynamics of water quality in integrated culture

Abstract: Abstract. Amalia R, Rejeki S, Widowati LL, Ariyati RW. 2021. The growth of tiger shrimp (Penaeus monodon) and its dynamics of water quality in integrated culture. Biodiversitas 23: 593-600. Intensive shrimp culture with high density will have an impact on environmental problems. One of them is the accumulation of organic materials. Integrated Multi-trophic Aquaculture (IMTA) is an alternative effort to reduce the environmental impact of aquaculture activities, which can help maintain the balance of the ecosyst… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 25 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…Namun perlu diakui bahwa hasil yang lebih tinggi ketika pakan buatan diaplikasikan. Udang windu yang dikultur bersama dengan Gracilaria verrucose pada skala laboratorium selama 28 hari dengan pemberian pakan 5%, tumbuh 5,68±0,04% per hari (Amalia et al, 2022). Demikian pula udang vaname dengan C. lentillifera yang dikultur bersama di kolom tangki dengan pemberian pakan 10% selama 30 hari, tumbuh 6,67±0,0%8 per hari (Ly et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pertumbuhanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun perlu diakui bahwa hasil yang lebih tinggi ketika pakan buatan diaplikasikan. Udang windu yang dikultur bersama dengan Gracilaria verrucose pada skala laboratorium selama 28 hari dengan pemberian pakan 5%, tumbuh 5,68±0,04% per hari (Amalia et al, 2022). Demikian pula udang vaname dengan C. lentillifera yang dikultur bersama di kolom tangki dengan pemberian pakan 10% selama 30 hari, tumbuh 6,67±0,0%8 per hari (Ly et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pertumbuhanunclassified
“…Tipikal dari sistem ini adalah menggunakan teknologi sederhana yang mengatur air berdasarkan pasang surut serta mengaplikasikan sedikit atau tanpa pakan dan pupuk (Ariyati et al, 2019;Perryman et al, 2017). Selain itu, sistem tradisional bergantung pada kondisi alam sehingga daya dukung lingkungan untuk mendukung pertumbuhan optimal organisme relatif rendah (Amalia et al, 2022). Meskipun demikian, tipikal ini memiliki keunggulan komparatif karena menghasilkan makanan organik dan didukung oleh pengalaman historis pembudidaya.…”
unclassified
“…Beberapa studi telah membuktikan kemampuan kerang, khususnya kerang darah (Tegillarca granosa) dalam menurunkan limbah organik dan anorganik. Amalia et al (2022) melaporkan tingkat pengurangan total bahan organik (19%), nitrit (40%), dan nitrat (33%) lebih tinggi pada kombinasi spesies kerang darah, udang windu, dan rumput laut, daripada sistem monokultur dan polikultur tanpa kerang darah. Nicholaus et al (2019) dalam eksprimennya menemukan kadar N dan P menurun masing-masing 33% dan 46%, lebih tinggi dibandingkan tanpa kerang darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Suhu merupakan faktor yang membatasi efisiensi serapan, terutama ketika tidak ada pergantian air (Macchiavello & Bulboa, 2014), seperti yang diterapkan pada penelitian ini. Suhu air selama penelitian untuk semua sistem akuakultur relatif stabil pada kisaran 27,2-28,8°C dan kondusif untuk kerang darah (Amalia et al, 2022). Salinitas selama penelitian pada kisaran 19,6−20,9 ppt yang nampaknya tidak bermasalah bagi kerang darah yang bersifat euryhaline (Wulandari et al, 2019).…”
Section: Kualitas Airunclassified
See 1 more Smart Citation