Penelitian ini membahas pelaksanaan kegiatan literasi di sebuah sekolah, dengan fokus pada strategi pembelajaran yang menggabungkan pendekatan daring dan luring (blended learning) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peta konsep, garis alur, dan ringkasan buku fiksi dan nonfiksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan melakukan penelitian tindakan (action research)). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman siswa dalam pembuatan peta konsep dan garis alur, dengan indikasi berupa kenaikan nilai siswa. Meskipun terdapat kendala dalam pemilihan buku yang selektif dan persiapan waktu yang memadai, faktor pendukung seperti kesadaran sekolah, sarana prasarana, latar belakang keluarga siswa, profesionalisme guru, dan kesadaran literasi semakin meningkat. Rekomendasi yang diajukan adalah menerapkan strategi literasi di semua kelas dan mata pelajaran dengan seleksi buku yang lebih cermat serta mempertimbangkan pembentukan pojok baca di kelas sebagai upaya meningkatkan literasi secara holistik di sekolah. Simpulan, bahwa kegiatan literasi di sekolah belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, dan pembelajaran literasi belum mendapat perhatian yang memadai di semua mata pelajaran, meskipun merupakan muatan pokok kurikulum 2013. Selain itu, pembentukan pojok baca di seluruh kelas juga dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan literasi di seluruh sekolah secara holistik.
Kata Kunci: Literasi, Pembelajaran, Peta Konsep