Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari pengaruh variasi suhu tahan pada baja Ni-laterit yang dipanaskan pada temperatur 800 o C dengan waktu tahan 1 jam dan media pendinginan berupa air. Setelah pemanasan dan pendinginan tersebut, spesimen kembali dipanaskan dengan temperatur penahanan bervariasi 300, 500, 700 o C secara simultan. Pada spesimen dengan pemanasan pertama, didapatkan nilai kekerasan 60,98 HRC dan fasa yang terbentuk adalah 82,04% martensit dan 18,51% ferit. Pada pemanasan 300 o C didapatkan nilai kekerasan 21,36 HRC dan fasa yang terbentuk adalah 66,11% perlit dan 33,89% ferit halus. Perlit kasar membentuk struktur dendritik, didapatkan karena solidifikasi dan transformasi fasa. Karakterisasi morfologi menggunakan SEM dan EDS menunjukkan struktur batas butir yang jelas beserta bentuk fasa martensit dan elemen paduan Ni/Fe tersebar merata pada sampel.