2018
DOI: 10.1063/1.5038286
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The influence of tempering process for DP lateritic steel in hardness and microstructure behavior

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian baja fasa ganda sudah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti untuk melihat pengaruh variasi perlakuan panas fasa ganda terhadap sifat mekaniknya menggunakan produk baja komersial yang sudah terstandar [1,2,3]. Banyak permintaan industri otomotif dalam optimalisasi material baja terobosan baru yang memiliki kekuatan tinggi dan mampu bentuk yang baik, maka penelitian sebelumnya baja karbon rendah perlakuan fasa ganda menunjukkan bahwa mampu meningkatkan kekuatan dan keuletan baja dari terbentuknya struktur mikro fasa martensit dan ferit.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian baja fasa ganda sudah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti untuk melihat pengaruh variasi perlakuan panas fasa ganda terhadap sifat mekaniknya menggunakan produk baja komersial yang sudah terstandar [1,2,3]. Banyak permintaan industri otomotif dalam optimalisasi material baja terobosan baru yang memiliki kekuatan tinggi dan mampu bentuk yang baik, maka penelitian sebelumnya baja karbon rendah perlakuan fasa ganda menunjukkan bahwa mampu meningkatkan kekuatan dan keuletan baja dari terbentuknya struktur mikro fasa martensit dan ferit.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada Gambar 2(a) terlihat jelas terbentuk fasa martensit dengan bentuk garis tajam dan tegas dengan fraksi volum martensit sebesar 82,04% dan fraksi volum ferit 18,53% akibat pendinginan cepat dari suhu dua fasa hingga suhu ruang yang menaikkan laju fraksi volum pembentukan martensit [8]. Pada Gambar 2(b) terlihat penurunan fraksi volum fasa martensit menjadi 74,85% dan Gambar 2(c)-(d) menunjukkan transformasi fasa dari martensit menjadi perlit dan ferit disebabkan penahanan suhu rendah membuat unsur karbon mengalami segregasi pada fasa ferit yang sangat berdampak pembentukan dislokasi mampu meningkatkan kekuatan mekanik [3] dan juga pada suhu tahan 300 °C memiliki fraksi volum fasa perlit sebesar 66,11% dan fasa ferit sebesar 33,89%. Hal ini menunjukan bahwa kecenderungan transformasi fasa seiring dengan penahanan suhu yang mengarah ke fasa perlit dengan karakteristik mekanik dan morfologi yang berbeda dengan martensit.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified