2017
DOI: 10.7575/aiac.ijalel.v.6n.2p.106
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Influencing Factors of Cultural Knowledge in Translating Cultural Specific Concepts from Arabic into the English at Jazan University in Saudi Arabia

Abstract: This study was set out to explore and evaluate the importance of having mastered the cultural knowledge throughout the process of depicting the culture-specific concepts involving two languages namely Arabic and English. In doing so, the participants sampled in this study were a group of final year Bachelor’s degree students majoring in Translation in ALAradha College at the Jazan University. The findings of the study method employed in this study statistically confirmed that the students of the Translation at… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(6 citation statements)
references
References 14 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Penelitian ini mengajukan gagasan tentang bagaimana budaya penerjemah dapat memengaruhi terjemahan. Hal tersebut senada dengan pemahaman dari Almubark [2] yang menegaskan bahwa penerjemahan melibatkan setidaknya dua bahasa dan dua budaya, dan ini berarti penerjemah selalu menghadapi masalah bagaimana mengelola aspek budaya dalam Bsu dan metode yang paling sesuai untuk menyampaikan unsur-unsur tersebut ke dalam bahasa sasaran (selanjutnya, Bsa). Kesadaran budaya penerjemah yang tidak mencukupi dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami keseluruhan pesan dari suatu konsep budaya yang berbeda, terutama saat menafsirkannya ke dalam Bsa [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Penelitian ini mengajukan gagasan tentang bagaimana budaya penerjemah dapat memengaruhi terjemahan. Hal tersebut senada dengan pemahaman dari Almubark [2] yang menegaskan bahwa penerjemahan melibatkan setidaknya dua bahasa dan dua budaya, dan ini berarti penerjemah selalu menghadapi masalah bagaimana mengelola aspek budaya dalam Bsu dan metode yang paling sesuai untuk menyampaikan unsur-unsur tersebut ke dalam bahasa sasaran (selanjutnya, Bsa). Kesadaran budaya penerjemah yang tidak mencukupi dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami keseluruhan pesan dari suatu konsep budaya yang berbeda, terutama saat menafsirkannya ke dalam Bsa [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut senada dengan pemahaman dari Almubark [2] yang menegaskan bahwa penerjemahan melibatkan setidaknya dua bahasa dan dua budaya, dan ini berarti penerjemah selalu menghadapi masalah bagaimana mengelola aspek budaya dalam Bsu dan metode yang paling sesuai untuk menyampaikan unsur-unsur tersebut ke dalam bahasa sasaran (selanjutnya, Bsa). Kesadaran budaya penerjemah yang tidak mencukupi dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami keseluruhan pesan dari suatu konsep budaya yang berbeda, terutama saat menafsirkannya ke dalam Bsa [2]. Maitland menjelaskan bahwa tahun 1970-an, orientasi baru dalam studi penerjemahan mulai muncul dan berfokus pada pertukaran budaya alih-alih pertukaran linguistik [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Similarly, the rules of punctuations are not regularized as compared to English. Due to inadequate use of cultural knowledge, many EFL students face considerable difficulties when they are translating English cultural concepts into their native language (Almubark, 2017). This can result in poor image construction and visualization of metaphorical language.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%