2019
DOI: 10.30822/arteks.v3i2.71
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Kaenbaun Wisdom as a Conceptual Basis of the Spatial Design of Settlement Architecture of Dawanese in Kaenbaun Village

Abstract: The Research based on an intercultural contact approach is significant to study the traditional settlements and to support the preservation of local culture-based architecture in Indonesia. The Kaenbaun village inhabited by Dawan tribes is a vernacular village and organized based on local resources (physical-natural, technological, economic, social and cultural) fully. It is believed that even the ancestral spirits were involved in structuring settlements and the process of village life. The Kaenbaun's culture… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 13 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Selanjutnya akan menggunakan jenis daun kayu penyejuk (hau manikin) dicampur dengan air garam untuk memberkati hasil panenan jagung yang tadi disimpan dibawa Lopo. Setelah hasil panen jagung tiba di kampung (kompleks hunian warga desa), jagung dirapikan dan disusun dalam rumah bulat (umebubu) (Foni dalam (Sasi, 2016)Sasi Damianus 2016; (Purbadi et al, 2019)Purbadi, et al 2019. Selanjutnya, dapat dilakukan ritual:…”
Section: Thab Nin (Bersiap-siap Untuk Penyimpanan)unclassified
“…Selanjutnya akan menggunakan jenis daun kayu penyejuk (hau manikin) dicampur dengan air garam untuk memberkati hasil panenan jagung yang tadi disimpan dibawa Lopo. Setelah hasil panen jagung tiba di kampung (kompleks hunian warga desa), jagung dirapikan dan disusun dalam rumah bulat (umebubu) (Foni dalam (Sasi, 2016)Sasi Damianus 2016; (Purbadi et al, 2019)Purbadi, et al 2019. Selanjutnya, dapat dilakukan ritual:…”
Section: Thab Nin (Bersiap-siap Untuk Penyimpanan)unclassified
“…Penelitian bertema transformasi fungsi Joglo dilakukan berfokus pada tujuan transformasi yaitu berubah bentuk, makna dan estetika untuk mengakomodasi perubahan fungsi (Sarmini et al, 2018). Penelitian tentang kebertahanan dan perubahan dilakukan oleh (Purbadi, 2017). Penelitian ini tentang kesinambungan dan perbedaan aspek bentukfungsi-makna pada Rumah Tradisional Sumba yang terletak di dalam (kompleks) praingu dan yang di luar praingu.…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Fenomena perubahan fungsi, bentuk dan makna pada rumah Sumba ini konsisten dengan fenomena lain, yang terjadi di Desa Kaenbaun (Purbadi, 2017), Kotagede (Sumardiyanto, Antariksa, & Salura, 2017), dan (Sarmini, Nadiroh, & Basriyani, 2018). Makna kesinambungan dan perbedaan pada rumah Sumba ditentukan oleh perubahan gaya hidup penghuni yang modern, sekaligus keinginan tetap berafiliasi dengan budaya Sumba secara sosial, budaya dan spiritual.…”
Section: Kesinambungan Dan Perbedaan Aspek Makna Pada Rumah Sumbaunclassified
“…Penerapan nilai budaya dan filosofi yang diterapkan melalui tradisi membangun rumah ini pada dasarnya merupakan potensi yang sangat besar untuk membangun kebudayaan yang ada di Indonesia (Rosyadi 2015). Hubungan antar kebudayaan dan arsitektur tidak dapat dipisahkan, karena arsitektur merupakan salah satu unsur wujud kebudayaan (Purbadi, Djunaedi, dan Sudaryono 2019). Sehingga, arsitektur lokal merupakan arsitektur sumber yang dapat dijadikan sebagai pedoman arsitektur masa kini atau arsitektur kiwari (Salura dan Lake 2014) tanpa harus kehilangan makna budaya sebuah bangunan dan bahkan kawasan (Arinto 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified