2019
DOI: 10.37950/jkpd.v3i1.52
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Measurement of Mangrove Forest Ecosystem Area by Community Unit Approach in Tangerang Regency

Abstract: ABSTRAK Luasan ekosistem bakau (mangrove) yang dikeluarkan secara resmi oleh berbagai instansi berbeda-beda. Hal ini menyebabkan kebingungan di masyarakat karena tidak adanya data baku yang dapat digunakan bersama. Salah satu penyebab perbedaan luasan itu adalah karena perbedaan pendekatan yang digunakan. Dalam menghitung luasan ekosistem mangrove, beberapa instansi menghitung luasan mangrove dengan memasukkan kolom air di sekitarnya. Sehingga data tutupan mangrove menjadi lebih luas dari kondisi sebenar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pada tahun 1996 tercatat luas hutan mangrove di Kabupaten Tangerang seluas 487,5 ha. Namun dalam perkembangannya, luasan hutan mangrove mengalami penurunan dan tersisa hanya 182,14 ha (Marlianingrum et al, 2021;Suwandana & Pebrianti, 2019).…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada tahun 1996 tercatat luas hutan mangrove di Kabupaten Tangerang seluas 487,5 ha. Namun dalam perkembangannya, luasan hutan mangrove mengalami penurunan dan tersisa hanya 182,14 ha (Marlianingrum et al, 2021;Suwandana & Pebrianti, 2019).…”
unclassified
“…Alih fungsi lahan yang lain yaitu dilakukan oleh pemerintah dengan alasan otonomi daerah seperti pembangunan pelabuhan untuk memperkuat ekonomi dengan mengabaikan prinsip pembangunan keberlanjutan. Hal tersebut akan terus meningkat apabila tidak adanya pengawasan dan akan menyebabkan keprihatinan lingkungan di kawasan mangrove (Marlianingrum et al, 2021;Suwandana & Pebrianti, 2019) Pengelolaan ekosistem mangrove di Kabupaten Tangerang agar berkembang dengan baik serta berkelanjutan maka perlu adanya kajian untuk menganalisis keberlanjutan nya. Salah satu pendekatan analisis yang dapat menilai keberlanjutan ekosistem mangrove yaitu menggunakan metode Rapfish dengan pendekatan multidimensional scaling (MDS) (Pitcher & Preikshot, 2001;Theresia et al, 2015;Kuvaini et al, 2019).…”
unclassified