Penelitian ini bertujuan untuk menguji ulang penelitian mengenai pengaruh diosnansi emosi terhadap turnover intention dengan melibatkan kepuasan kerja sebagai mediasi dan dukungan supervisor sebagai moderasi dalam penelitian. Penelitian ini melibatkan 116 perawat sebagai responden di salah satu rumah sakit di gombong. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Hasilnya disonansi emosi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan berpengaruh negative terhadap turnover intention. Selain itu, kepuasan kerja juga berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kepuasan kerja dapat digunakan sebagai mediasi dan dukungan supervisor sebagai moderasi dalam penelitian ini. Kesimpulannya adalah karyawan perlu dilatih untuk melakukan akting mendalam sata bekerja agar tetap puas terhadap pekerjaannya dan memenuhi permintaan pasien.