2015
DOI: 10.14710/geoplanning.2.2.103-115
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Patterns and Characteristics of Peri-Urban Settlement in East Ungaran District, Semarang Regency

Abstract: East Ungaran District is a peri-urban area arising from the urban-rural interaction between Semarang City and Semarang Regency. Interaction of these two regions is supported with the accessibility that is characterized by high commuting flows. The impact of this interaction is mix of urban and rural characteristics in East

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(5 citation statements)
references
References 7 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Konsep tipologi kawasan permukiman di bantaran Sungai Deli Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun memerlukan pemahaman tentang penggunaan lahan, perumahan dan permukiman serta permasalahan yang terjadi di kawasan bantaran sungai. Pembentukan tipologi memiliki tujuan untuk mengembangkan pendekatan kebijakan yang spesifik yang sesuai dengan tipe suatu wilayah tertentu (Arta & Pigawati, 2015). Permukiman yang tumbuh dekat dengan sumber air memiliki karakteristik lokasi di sekitar aliran air seperti bantaran sungai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konsep tipologi kawasan permukiman di bantaran Sungai Deli Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun memerlukan pemahaman tentang penggunaan lahan, perumahan dan permukiman serta permasalahan yang terjadi di kawasan bantaran sungai. Pembentukan tipologi memiliki tujuan untuk mengembangkan pendekatan kebijakan yang spesifik yang sesuai dengan tipe suatu wilayah tertentu (Arta & Pigawati, 2015). Permukiman yang tumbuh dekat dengan sumber air memiliki karakteristik lokasi di sekitar aliran air seperti bantaran sungai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kajian Tipologi Kawasan Permukiman di Kecamatan Semarang Utara yang merupakan kawasan pesisir Kota Semarang memerlukan pemahaman tentang penggunaan lahan, perumahan dan permukiman serta permasalahan yang terjadi di kawasan pesisir. Pembentukan tipologi memiliki tujuan untuk mengembangkan pendekatan kebijakan yang spesifik yang sesuai dengan tipe suatu wilayah tertentu (Arta & Pigawati, 2015). Penentuan tipologi pesisir merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan guna mengetahui potensi dan permasalahan yang berbeda pada tiap tipe permukiman.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The Semarang city has a varying bearing capacity of the land (BCL) that contributes to the rate of land settlement [1]. Issues regarding land settlement [2] have caused significant losses due to damage to settlements, infrastructure and environmental problems such as floods and tidal inundation. The problem mainly occurs in the coastal area of Semarang City or the surrounding area.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%