Pandemi covid-19 telah mendorong perubahan sistem pelaksanaan pendidikan dari offline menjadi online. Perubahan sistem tersebut berdampak pada produktivitas guru dan siswa. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari work from home (WFH) pada produktivitas kerja guru Sekolah Menengah Atas pada era pandemi covid-19 di Kecamatan Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian menggunakan kuantitatif jenis ex post facto dengan paradigma sederhana. Populasi penelitian ini sebanyak 195 orang Guru Sekolah Menengah Atas, dengan sampel penelitian sebanyak 130 orang. Data dianalisis menggunakan statistik parametrik dan non-parametrik, melalui uji normalitas, uji linearitas, uji autokorelasi, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig. 0,000 < 0.05 dan nilai thitung (5,782) > tTabel ( 0,172). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh work from home (WFH) terhadap produktivitas kerja guru SMA pada masa pandemi covid-19. Mayoritas para guru menyetujui bahwa adanya work from home (wfh) memberikan kebebasan bekerja darimana saja kepada guru sebagai pendidik sehingga produktivitas kerja dapat meningkat dibanding saat bekerja langsung di sekolah.