<p align="justify">Learning readiness influences learning success. Changing the learning model requires preparation. Well-planned online learning is different from learning in an emergency. This study aims to determine the readiness of student learning in online learning during the Covid-19 pandemic. The type of research used non-experimental quantitative. The data collection method is done by survey. Data analysis uses descriptive statistics. The subjects in this study were PGSD students at Mataram University. The number of respondents involved 260. Problems in this study include: how are students' learning readiness? what are the problems faced by students? Can students take part in online learning well? The results showed that students' learning readiness was still lacking. Students experiencing technical obstacles include lack of online media mastery, no training, limited costs, and difficulties in internet connection. Most students expect online learning to stop and come back face to face.</p>
Tulisan ini bertujuan hendak mengelaborasi sejumlah pemikiran dan konsep yang meyakini pentingnya pembelajaran berbasis daring dalam rangka mewujudkan kemandirian belajar dan sebagai respon perkembangan informasi dan teknologi yang cepat pada era industri 4.0. metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi) yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya terkait dengan pembelajaran daring dan kemandirian belajar. Hasil kajian menyimpulkan bahwa model pelaksanaan pembelajaran berbasis daring terdiri atas: (1) model daring yang hanya melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai peserta; (2) model daring yang melibatkan tiga pihak, yaitu mahasiswa, mentor, dan dosen. Pada kedua model tersebut dapat terjadi interaksi secara synchronous, yakni interaksi belajar pada waktu yang bersamaan seperti dengan menggunakan video call, telepon atau live chat. Interaksi juga dapat terlaksana dengan cara asynchronous, yakni interaksi belajar pada waktu yang tidak bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik dengan menggunakan forum atau message. Dengan adanya pembelajaran berbasis daring, nmahasiswa atau peserta lebih mandiri belajar dengan kata lain senantiasa tidak tergantung kepada orang lain, menetapkan tujuan belajar, mendiagnosis kebutuhan belajar, memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab serta melakukan evaluasi diri
Abstrak: Pandemic Covid-19 memaksa pembelajaran dilakukan secara online. Pembelajaran online memiliki banyak kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi mahasiswa terhadap pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan survey. Instrument yang digunakan berupa angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD. Lokasi penelitian di Universitas Mataram. Melalui penelitian ini permasalahan yang dihadapi mahasiswa dapat terdata. Pendataan terhadap masalah yang dihadapi mahasiswa dapat digunakan untuk perbaikan sistem pembelajaran online di kemudian hari. Masalah utama dalam penelitian ini antara lain apa saja masalah yang dihadapi mahasiswa selama pembelajaran daring? Apakah mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan model pembelajaran daring? Masalah apa saja yang harus dilakukan evaluasi dalam perspektif mahasiswa? Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi mahasiswa selama pembelajaran daring antara lain koneksi internet, media daring sering eror dan keterbatasan kuota internet. Sebagian besar mahasiswa tidak dapat mengikuti pembelajaran online dengan baik. Banyak mahasiswa yang mengaku jenuh dan kurang fokus jika belajar secara online. Kriteria media daring yang disukai mahasiswa adalah menggunakan media yang irit kuota, tidak butuh jaringan kuat, dan mudah digunakan. Masalah yang harus dievaluasi dalam pembelajaran daring menurut mahasiswa adalah metode pembelajaran, penggunaan media daring dari dosen, ketersediaan koneksi dan kuota internet mahasiswa.Kata kunci: Covid-19, Pembelajaran Online, Perspektif MahasiswaAbstract: Covid-19 pandemic forces learning to be done online. Online learning has many obstacles. This study aims to determine the problems faced by students in online learning. This study uses a quantitative approach. Data collection uses surveys. The instrument used in the form of a questionnaire. Data analysis uses descriptive statistics. The subjects in this study were PGSD students. Research location at the University of Mataram. Through this research, the problems faced by students can be recorded. Data collection on problems faced by students can be used to improve online learning systems in the future. The main problems in this study include what are the problems faced by students during online learning? Are students able to adjust to the online learning model? What issues should be evaluated in online learning from the perspective of students? The results showed that problems faced by students during online learning include internet connections, online media often an error, and limited internet quota. Most students cannot participate in online learning well. Many students claim to be bored and lack of focus when studying online. Online media criteria that students like are using quota-efficient media, do not need strong networks and are easy to use. Problems that must be evaluated in online learning according to students are learning methods, use of online media from lecturers, availability of connections and student internet quota.Keywords: Covid-19, Online Learning, Student Perspective
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembentukan karakter disiplin siswa melalui beberapa identifikasi kultur sekolah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif, karena penelitian ini hanya menggambarkan dan melukiskan mengenai proses pembentukan karakter disiplin siswa melalui beberapa identifikasi kultur sekolah. Penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, yaitu pemilihan subjek penelitian secara sengaja oleh peneliti berdasarkan tujuan dan kriteria tertentu. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada ciri-ciri atau karakteristik tertentu berdasarkan penilaian subjektivitas peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karakter disiplin siswa terbentuk melalui beberapa identifikasi kultur sekolah yakni artifak sekolah, tata tertib, ritus atau upacara-upacara, dan nilai-nilai atau keyakinan yang dianut warga sekolah. Dengan demikian disiplin sangat penting untuk perkembangan siswa agar berhasil mencapai hidup yang bahagia, bisa beradaptasi dengan baik dalam lingkungan sosial termasuk di lingkungan sekolah. Upaya pembentukan karakter disiplin siswa di sekolah mencakup segala hal yang mempengaruhi siswa untuk membantu mereka agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan.AbstractThis study aims to explain the process of shaping the character of student discipline through several identifications of school culture. This research is included in the descriptive study because this research only describes and illustrates the process of forming the character of student discipline through some identification of school culture. This research is qualitative. The collection technique is done through interviews, documentation, and observation. The research subjects in this study were determined purposively, namely the deliberate selection of research subjects by researchers based on specific objectives and criteria. The determination of the research subject is based on certain characteristics or characteristics based on the assessment of the subjectivity of the researcher. The data analysis technique used is the inductive analysis technique. The results of the study concluded that the character of student discipline was formed through some identification of school culture namely school artifacts, discipline, rites or ceremonies, and the values or beliefs held by school residents. Thus the discipline is very important for student development to achieve a happy life, can adapt well in the social environment, including in the school environment. Efforts to shape the character of student discipline at school include everything that affects students to help them understand and adjust to the demands of the environment.
Abad 21 sarat dengan perkembangan teknologi informasi. Perkembangan berjalan semakin semakin pesat. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk menyelidiki tentang 1) Apakah pembelajaran IPS di SD masih relevan dengan keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21, 2) Keterampilan apa saja yang didapatkan dari mempelajari IPS di SD, 3) Bagaimana seharusnya mempelajari IPS agar keterampilan abad 21 dapat dikuasai. Kajian ini menganalisis artikel yang berkaitan dengan pembelajaran IPS maupun keterampilan abad 21. Artikel yang dianalisis berupa artikel hasil penelitian empiris maupun hasil kajian konseptual. Analisis konsep dilakukan dengan melakukan sintesis dari beberapa artikel tersebut untuk menemukan relevansi pendidikan dengan keterampilan abad 21. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS masih relevan dengan pengembangan keterampilan abad 21. Keterampilan yang didapatkan melalui pembelajaran IPS diantaranya kemampuan bersosialisasi, kemampuan berkolaborasi, kemampuan networking, dan kemampuan berkomunikasi. Tuntutan keterampilan abad 21 yang mengharuskan setiap orang untuk memiliki keterampilan sosial dapat dipelajari melalui pembelajaran IPS. Agar keterampilan abad 21 dapat termuat dalam pembelajaran IPS secara untuk maka perlu dilakukan inovasi model pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.