The Role of Amil Zakat Institutions in the Development of Economic Da'wah (Study on Distribution of Zis Funds through the Bankziska Program in Ponorogo)

Abstract

The role of the Amil Zakat institution is very much needed in society, many Amil Zakat institutions have the passion to provide assistance to the community by making moral and material contributions. One of the Amil Zakat institutions in Ponorogo is Bank Ziska or stands for financial assistance from zakat funds, infaq-shodaqoh and other religious social funds. The funds obtained will eventually be used for the welfare of the people by using various distribution methods. Bank Ziska in Ponorogo is an example of an amil zakat institution that has provided various kinds of economic development programs for the people and community empowerment, including giving cash to people who have been entangled in usury debt and cannot pay it, another program is to create an UMKM village that has was inaugurated by the Regent of Ponorogo, Sugiri 'Kang Giri' Sancoko in the MSME Village of Moneylender-Free Empowerment and the Digitalization of Bank Ziska Lazismu in Jintab Hamlet, Wonokerto Village, Jetis District 2021. for the national amil zakat institution.

Efektivitas Peran BankZiska: Ancaman Bagi Bank Thithil?

“…Pembahasan mengenai akad yang ditawarkan oleh BankZiska di Ponorogo dengan menggunakan qard al hasan merupakan bentuk BankZiska melakukan transaksi Islami dengan para pengusaha UMKM (Daroji & Christanti, 2022). Selain fungsi lembaga keuangan, BankZiska juga memiliki fungsi sebagai amil zakat yang siap menerima dan mendistribusikan zakat milik masyarakat kepada mustahik zakat (Rois et al, 2022) (Muzakki, 2021), karena meskipun secara kelembagaan BankZiska tidak termasuk dalam lembaga keuangan yang tercantum dalam Undang-Undang Undang-undang Perbankan No.10 tahun 1998 dan Undang-Undang Perbankan Syariah No.21 tahun 2008, namun peran yang dilaksanakan oleh BankZiska mampu meningkatkan perekonomian para pengusaha UMKM, karena dana yang digunakan adalah dana zakat, infaq dan sedekah (Sa'diyah, 2021) (Fardiana, 2021) (Futaqi & Susanti, 2022).…”

“…Tujuan utama Bankziska adalah memberikan pinjaman kepada pelaku UMKM di Ponorogo. Manfaat yang dirasakan dari bankziska adalah pinjaman yang mudah tanpa biaya tambahan dan juga pendampingan bisnis dan keagamaan lainnya (Rois et al, 2022).…”

“…Studi mengenai implementasi peran BankZiska juga telah dikaji oleh beberapa peneliti seperti menganalisis mengenai dampak pinjaman BankZiska pada kegiatan ekonomi dan usaha salah satu penggiat usaha mikro, dimana yang sebelumnya terjerat hutang 40 rentenir, dengan bantuan BankZiska dapat bebas dan mampu menjalankan usahanya kembali (Futaqi & Susanti, 2022). Selain itu terdapat studi yang mengkaji tentang pengelolaan dana BankZiska melalui analisis fungsi manajemen, dimana manajemen BankZiska masih memerlukan inovasi terutama dalam mengembangkan sistem digital sesuai perkembangan zaman (Rois et al, 2022). Hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya tentang tingkat efektivitas BankZiska menunjukkan hasil yang kurang efektif karena masih banyak mitra yang masih terjerat pinjaman rentenir (Muzakki, 2021).…”

Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Usaha Mikro Melalui Bankziska (Studi Kasus: Pengelolaan Dana Lazismu Kabupaten Mojokerto)

“…Bankziska Ponorogo adalah contoh lembaga amil zakat yang telah memberikan berbagai macam program dalam pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dan umat. Program lainnya adalah membuat kampung UMKM yang sudah diresmikan oleh Bupati Ponorogo di Kampung UMKM Pemberdayaan Bebas Rentenir dan Digitalisasi Bankziska Lazismu di Dusun Jintab Desa Wonokerto Kecamatan Jetis pada tahun 2021 (Rois et al, 2022).…”