2020
DOI: 10.25078/jpah.v4i1.1386
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Role of Pasraman Kilat in Raising Sradha and Bhakti of Teenagers

Abstract: <p><em>Pasraman kilat </em>adalah sebuah lembaga sosial di masyarakat yang bertugas memberikan pembelajaran agama Hindu secara non formal. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan pengetahuan agama Hindu yang diperoleh dari sekolah formal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian peranan pasraman kilat sangat efektif. Hal ini dapat dilihat tidak hanya dari rangkaian kegia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Kelima komponen ini adalah a) emosi keagamaan, b) sistem keyakinan atau kepercayaan, c) sistem ritus dan upakara, d) peralatan ritus dan upacara, dan e) umat agama Adapun dalam bentuk penguatan agama pada upacara ngusaba desa di Desa Kutuh yakni terdapat empat penguatan yakni: a) penguatan sraddha bhakti, b) penguatan prinsip menyama braya, c) penguatan prinsip kesadaran lingkungan, dan (4) penguatan nilai-nilai universal agama Hindu. Adapun dalam bentuk penguatan agama pada upacara ngusaba desa di Desa Kutuh yakni terdapat empat penguatan yakni: a. Penguatan Sraddha Bhakti pada Upacara Ngusaba Desa di Desa Kutuh Sraddha dapat diartikan sebagai kepercayaan atau keyakinan (Nerawati & Sudarsana, 2020). Secara etimologis, kata sraddha berasal dari kata "srad", sebuah akar kata benda yang berarti hati dan berakar dari kata dalam bahasa Inggris "heart" dan akar kata "dha" yang berarti menempatkan, dengan demikian berarti menempatkan hati seseorang pada sesuatu (Rao, 2008).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Bentuk Penguatan Pendidikan Agama Pad...unclassified
“…Kelima komponen ini adalah a) emosi keagamaan, b) sistem keyakinan atau kepercayaan, c) sistem ritus dan upakara, d) peralatan ritus dan upacara, dan e) umat agama Adapun dalam bentuk penguatan agama pada upacara ngusaba desa di Desa Kutuh yakni terdapat empat penguatan yakni: a) penguatan sraddha bhakti, b) penguatan prinsip menyama braya, c) penguatan prinsip kesadaran lingkungan, dan (4) penguatan nilai-nilai universal agama Hindu. Adapun dalam bentuk penguatan agama pada upacara ngusaba desa di Desa Kutuh yakni terdapat empat penguatan yakni: a. Penguatan Sraddha Bhakti pada Upacara Ngusaba Desa di Desa Kutuh Sraddha dapat diartikan sebagai kepercayaan atau keyakinan (Nerawati & Sudarsana, 2020). Secara etimologis, kata sraddha berasal dari kata "srad", sebuah akar kata benda yang berarti hati dan berakar dari kata dalam bahasa Inggris "heart" dan akar kata "dha" yang berarti menempatkan, dengan demikian berarti menempatkan hati seseorang pada sesuatu (Rao, 2008).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Bentuk Penguatan Pendidikan Agama Pad...unclassified
“…In English, it refers to two terms, namely script and letter, which come from Latin, namely sriptum, which means writing (of hand), and letter, which means letters of the alphabet, which theoretically represent utterances. Etymologically, aksara is closer to letters because the term kesusasteraan, in addition to literature, is taken from the plural form of a letter, namely letters (Ratna, 2005;Nerawati & Sudarsana, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%