This research aims to determine the influence of risk influence of perceived risk, subjective norms, perceived behavior on trust, and purchase intention on trust and purchase intention apartment in Jakarta. The research design adopted in this research is a quantitative survey approach. About 200 respondents as the subjects of this research were all consumers from Jakarta. Data analysis was carried out using the Partial Least Squares (PLS) method in SmartPLS version 3.0. The results of this research indicate that the focus should be on establishing and maintaining positive norms to increase consumer trust. Effective risk management and communication are also needed to address consumer-perceived risks. increasing transparency regarding safety measures or return policies. This study found that perceived behavior does not affect trust, subjective norms have a significant effect on trust; perceived risk has a significant effect on trust. In addition, perceived behavior control has a significant effect on purchase intention. Furthermore, the subjective norms have a significant effect on purchase intention and risk perception. Finally, trust cannot mediate the influence of risk perception on the delivery of purchase intention, and trust is unable to mediate the effect of risk perception on purchase intention. It is suggested that the company focus on the intermediate subjective norms on purchase intention. Finally, the influence of perceived behavioral control on purchase intention must be the main attention since it has greater effects on the customer purchase intention.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor risiko, seperti persepsi risiko, norma subjektif, persepsi perilaku percaya, dan niat membeli terhadap kepercayaan konsumen dalam membeli apartemen di Jakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner bertanya kepada konsumen secara kuantitatif. Sekitar 200 responden penelitian ini merupakan konsumen di Jakarta. Analisis data konsumen dilakukan menggunakan SmartPLS versi 3.0 dengan metode Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fokus perusahaan harus diberikan pada pembentukan dan pemeliharaan norma-norma positif untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Manajemen risiko dan komunikasi yang efektif juga diperlukan untuk mengatasi risiko yang dirasakan konsumen melalui peningkatan transparansi langkah-langkah keselamatan konsumen atau kebijakan pengembalian. Penelitian ini menemukan bahwa perilaku yang dirasakan tidak berdampak pada kepercayaan, norma subjektif memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan; risiko yang dirasakan memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Selain itu, persepsi perilaku juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat beli konsumen. Selain itu, norma subjektif juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat membeli konsumen dan persepsi risiko. Terakhir, kepercayaan tidak dapat memediasi dampak persepsi risiko terhadap komunikasi niat membeli, kepercayaan juga tidak dapat memediasi dampak persepsi risiko terhadap niat membeli konsumen. disarankan agar perusahaan fokus pada norma subjektif perantara mengenai niat membeli konsumen. Terakhir, dampak kontrol perilaku yang dirasakan terhadap niat membeli harus menjadi fokus perusahaan karena mempunyai dampak yang lebih besar terhadap niat membeli apartemen.