Merebaknya wabah covid-19 di Indonesia, mengubah system pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar. Pembelajaran online disosialisasikan dan diintruksikan dan pembelajaran PAI secara tatap muka ditiadakan selama pandemic berlangsung. Guru PAI pun dituntut harus mampu mengelola pembelejaran dengan memanfaatkan aplikasi online guna mengoptimalkan pembelejaran. Penelitian ini bertujuan menjelaskan secara rinci perspektif guru PAI di sekolah dasar tentang pembelajaran online dalam kondisi pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 48 guru PAI SD di wilayah Purwakarta dan Karawang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru memahami konteks pembelajaran online, namun dalam pelaksanaannya ditemukan berbagai permasalahan, antara lain 1) ketersediaan fasilitas, 2) penggunaan jaringan dan internet, 3) perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, dan 4) kerjasama dengan orang tua. Pembelajaran online membantu guru di masa pandemi COVID-19, namun dirasa kurang efektif, bahkan 77,08% guru merasa tidak puas dengan pencapaian pembelajaran online.