Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji istilah ‘afeksi’ dalam teologi JonathanEdwards yang ditulis pada abad ke-18 dalam salah satu karya utamanya,ATreatise Concerning Religious Affections. Istilah ‘afeksi’ merupakanterminologi dalam psikologi modern, sebuah disiplin ilmu yang baru muncul di pertengahan abad ke-19. Studi ini menelaah apakah ada kesamaan makna dari istilah yang digunakan oleh Edwards di abad ke-18 dengan istilah itu di masa kini. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dipelajari latar belakang, definisi, karakteristik, signifikansi, serta implementasi afeksi dalam kehidupan Kristen. Ternyata istilah ini merujuk pada natur hati manusia atau kecenderungan jiwanya atau kehendaknya, dimana rasio dan emosiberinteraksi untuk mempengaruhi pengambilan keputusan. Memiliki hati yang benar atau afeksi kudus adalah tujuan utama dari kehidupan Kristen.