2020
DOI: 10.46494/psc.v16i2.112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Afeksi dalam Teologi Jonathan Edwards serta Implementasinya dalam Kehidupan Kristen

Abstract: Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji istilah ‘afeksi’ dalam teologi JonathanEdwards yang ditulis pada abad ke-18 dalam salah satu karya utamanya,ATreatise Concerning Religious Affections. Istilah ‘afeksi’ merupakanterminologi dalam psikologi modern, sebuah disiplin ilmu yang baru muncul di pertengahan abad ke-19. Studi ini menelaah apakah ada kesamaan makna dari istilah yang digunakan oleh Edwards di abad ke-18 dengan istilah itu di masa kini. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dipelajari latar b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Begitu pula Grace mengatakan bahwa hati yang benar dan afeksi kudus merupakan tujuan utama dalam kehidupan Kristen yang dapat diwujudkan dalam sebuah keputusan membantu sesama. 21 Yesus sudah terlebih dahulu mengasihi manusia demikian pula murid-muridnya juga harus saling mengasihi (Yohanes 13:34-35). 22 Dalam 2 Tesalonika 3:10 berbunyi "…:jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan."…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Refleksi Teologis Mengingat Kaum Miskinunclassified
“…Begitu pula Grace mengatakan bahwa hati yang benar dan afeksi kudus merupakan tujuan utama dalam kehidupan Kristen yang dapat diwujudkan dalam sebuah keputusan membantu sesama. 21 Yesus sudah terlebih dahulu mengasihi manusia demikian pula murid-muridnya juga harus saling mengasihi (Yohanes 13:34-35). 22 Dalam 2 Tesalonika 3:10 berbunyi "…:jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan."…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Refleksi Teologis Mengingat Kaum Miskinunclassified
“…Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif-analitik; Penggunaan metode deskriptif 14 dengan pendekatan kualitatif pada teks Alkitab. 15 Kemudian, dilakukan analisis terhadap tema-tema penting dalam Alkitab untuk mendapatkan pesan penatalayanan bagi keutuhan ciptaan, dan menganalisis beberapa tantangan yang dihadapi. Metode deskriptif-analitik yang dimaksud adalah metode yang menekankan kepada usaha untuk memperoleh informasi mengenai objek yang diteliti, kemudian memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena yang terjadi, mencari hubungannya, dan menarik makna dari suatu masalah yang diinginkan.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Love teaches children to be willing to sacrifice to help others in need selflessly, even to the enemy (Tafonao, 2018;Triastanti et al, 2021). Joy teaches children to feel joy and gratitude amid trouble and suffering (Emilia, 2020;Johnson, 2020). Peace teaches children to prevent fights and disputes to create harmony and prosperity (Gulo, 2020;Supratikno, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%