Abstrak rencana pembangunan kota dalam hal ini masterplan smart city idealnya perlu disinkronkan dengan rencana tata ruang agar pelaksanaan pembangunan berjalan harmonis dengan pemanfaatan ruang, namun kenyataannya penyelarasan antara masterplan smart city dengan rencana tata ruang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk keterkaitan antara masterplan smart city dengan RTRW dan faktorfaktor yang mempengaruhi keterkaitan keduanya. Penelitian ini dilakukan pada Kota Semarang dan Pekalongan dengan jenis data kualitatif, menggunakan alur pemikiran induktif kualitatif, dengan teknik pengumpulan dan eksplorasi data sekunder melalui studi dokumen, serta teknik wawancara narasumber dengan pihak yang terlibat dalam penyusunan masterplan smart city. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa keterkaitan antara masterplan smart city dengan RTRW terdapat hampir di seluruh dimensi smart city, yaitu smart living, smart branding, smart economy, smart environment dan smart society. Dimensi tersebut memiliki keterkaitan dengan kebijakan dan strategi penataan ruang RTRW. Faktor yang mempengaruhi keterkaitan keduanya yaitu proses penyusunan masterplan smart city, sinkronisasi dokumen perencanaan, kelembagaan, kontribusi dan kapasitas SDM, evaluasi dan revisi masterplan smart city, dan pendanaan.Kata kunci: masterplan smart city; rencana tata ruang; keterkaitan Abstract the city development plan, in this case the smart city master plan, ideally needs to be synchronized with the spatial plan so that implementing of development runs in harmony with the use of space, but in reality the alignment between the smart city master plan and the spatial plan is not optimal. This study aims to find the relationship between the smart city master plan and the RTRW and the factors that influence the relationship between the two. This research conducted in the cities of Semarang and Pekalongan with qualitative data types, using a qualitative inductive line of thought, with secondary data collection and exploration techniques through document studies, as well as interview techniques with those involved in the prefaring of the smart city master plan. The research findings show that the relationship between the smart city master plan and the RTRW exists in almost all dimensions of a smart city, namely smart living, smart branding, smart economy, smart environment and smart society. It related these dimension to the spatial planning policies and strategies of the RTRW. Factors that influence the relationship between the two are preparing the smart city master plan, synchronization of planning documents, institutions, contributions and capacities of human resources, evaluation and revision of the smart city master plan, and funding.