The validity of e-module based on guided inquiry integrated ethnoscience in high school physics learning to improve students’ critical thinking

Abstract

Currently, the role of technology is very much felt, especially during the Covid-19 pandemic conditions. Education is no exception, everything must be done online. However, the problem in online learning, there are still many learning materials such as modules that do not support the online learning process that guides students to think critically to investigate and find concepts of learning materials that are close and follow the conditions of students. Guided inquiry-based e-module integration of ethnoscience is needed to enhance students’ critical thinking skills. It is hoped students can study online independently with problems around them. Data analysis techniques have been carried out using the Aiken V formula. Based on the validation that has been done, the integrated inquiry-based e-module ethnoscience was valid and can be used.

Exploring pre‐hospital healthcare workers' readiness for chemical, biological, radiological, and nuclear threats in the State of Qatar: A cross‐sectional study

“…An item with an Aiken V coefficient less than 0.6 is not considered valid. 27 The reliability test is a statistical tool to measure the internal consistency of the survey's items (whether the survey remains consistent over repeated trials of the same subjects under identical conditions). 28 The reliability coefficient ranges from 0 (No reliability) to 1 (Excellent reliability).…”

Review Analisis Pendidikan Fisika Berbasis Etnosains, Budaya, dan Kearifan Lokal di Indonesia

“…Tujuan penelitian yang dilakukan (Kurniawan & Syafriani, 2021) adalah Mengembangkan e-modul berbasis inkuiri terbimbing yang terintegrasi ethnoscience dalam pembelajaran fisika SMA untuk meningkatkan berpikir kritis siswa. Hal ini sama dengan dilakukan (Yulkifli et al, 2022) yang menjelaskan tentang Menghasilkan E-Module Fisika berbasis model pembelajaran terpadu berbasis proyek dengan pendekatan Etno-STEM pada smartphone untuk siswa kelas XI SMA dengan kriteria valid, praktis, dan efektif.…”

“…Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh (Kurniawan & Syafriani, 2021) e-modul berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi ethnoscience dikembangkan dengan menggunakan metose pengembangan ADDIE. Ada lima kendala yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.…”

“…Jika sebagian besar artikel menjelaskan bahwa hasilnya bagus, maka topik ini layak untuk diteliti lebih lanjut. Berdasarkan dari hasil analisis artikel, ditemukan pengembangan emodul berbasis inkuiri terbimbing yang terintegrasi ethnoscience dapat meningkatkan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran fisika (Kurniawan & Syafriani, 2021). Penelitian dan pengembangan lain yang dilakukan oleh (Susilawati et al, 2018) yaitu perangkat pembelajaran berbasis etnosains yang dikembangkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar fisika peserta didik.…”

Integrasi Pendidikan Biologi dalam Konservasi Lembu Putih Taro Berbasis Kearifan Lokal

“…Praxis integrasi kearifan lokal dari konsevasi lembu putih Taro dalam pembelajaran (Sudirgayasa et al, 2021). Selain itu, integrasi kearifan lokal sudah banyak diintegrasikan ke dalam pembelajaran baik dalam bentuk konten, konteks, maupun model (Gunawan, 2019;Khoiri, 2018;Kurniawan, 2021;Risdianto, 2021;Sarwi, 2020;Sudarmin, 2020), belum ada penelitian yang membawa pendidikan dan pembelajaran ke dalam kearifan lokal untuk mendukung upaya konservasi yang ada di dalamnya. Belum ada penelitian konsep biologi pola persilangan untuk masyarakat memahami bagaimana cara mengisolasi gen lembu putih Taro agar tetap homozigot.…”