2016
DOI: 10.24329/aspikom.v3i1.96
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tindakan Komunikatif Masyarakat “Kampung Preman” dalam Proses Pemberdayaan

Abstract: This study aims to identify and analyze the process of community empowerment at “Badran thugs village” in Yogyakarta through PT. Sarihusada CSR program and to analyze communicative action of “Badran thugs village” in the empowerment process. This study is qualitative in nature using case study design. Data were collected by in-depth interviews, observation, and documentation. Data were analyzed using interactive model. This research concludes that (1) the people in Badran have lived with the stigma of “thugs v… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Melalui komunikasi partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat, bertujuan untuk membawa perubahan yang dapat memberikan pembangunan yang berkelanjutan serta mengembangkan para pengrajin ulos. Pemberdayaan masyarakat merujuk kepada proses individu maupun kelompok untuk memiliki kekuatan maupun kesempatan untuk dapat mendapatkan sumber daya yang diperlukan dan mengontrol kehidupan untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi (Setyowati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Melalui komunikasi partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat, bertujuan untuk membawa perubahan yang dapat memberikan pembangunan yang berkelanjutan serta mengembangkan para pengrajin ulos. Pemberdayaan masyarakat merujuk kepada proses individu maupun kelompok untuk memiliki kekuatan maupun kesempatan untuk dapat mendapatkan sumber daya yang diperlukan dan mengontrol kehidupan untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi (Setyowati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat pula persoalan perdata seperti belum terpenuhinya kepemilikan akta kelahiran karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat dan masyarakat. Selain itu di Kampung Badran juga banyak sekali permasalah lain seperti para perempuan yang terjerat hutang oleh rentenir, maraknya pernikahan dini, hingga kekerasan dalam rumah tangga (Setyowati, 2016).…”
Section: Sejarah Kampung Badranunclassified
“…This stage is often referred to as stakeholder engagement as a participant in implementing the corporate social responsibility program. According to Aaker and Smith, there (Setyowati, 2016). Thus, the implementation of this program contains a great sense of empathy, thus participants can easily participate in events via Instagram.…”
Section: Engagementioning
confidence: 99%