2015
DOI: 10.21831/medikora.v0i2.4819
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

TINGGI BADAN ANAK DITINJAU DARI SEGIFAKTOR GENETIK DAN LINGKUNGAN(Studi Antropologi Ragawi Pada Suku Batak Toba)

Abstract: Perbedaan tinggi badan dipengaruhi sifat sifat genetik dan perkembangannya dipengaruhifaktor lingkungannya. Penelitian ini menjelaskaninteraksi faktor genetik dan lingkungan melaluiperbandingan genetis tinggi badan kedua orangtua anak dan analisis lingkungan sosial-ekonomi,anak yang tinggal di daerah pedesaan dan daerahperkotaan.Populasi penelitian anak dan orang tua yangtinggal di daerah pedesaan meliputi DesaAdiankoting, Desa Banuarea, Desa Horisan yangterletak di Kabupaten Tapanuli Utara dan anakyang tingga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Tinggi badan secara genetik akan diturunkan pada generasi selanjutnya. Sifat penurunan genetik dari tinggi badan dapat dipengaruhi beberapa faktor lain yaitu faktor eksternal termasuk nutrisi (Sinaga, 2008). Tinggi badan orang tua adalah faktor penting yang mempengaruhi status gizi pada anak.…”
Section: Disainunclassified
“…Tinggi badan secara genetik akan diturunkan pada generasi selanjutnya. Sifat penurunan genetik dari tinggi badan dapat dipengaruhi beberapa faktor lain yaitu faktor eksternal termasuk nutrisi (Sinaga, 2008). Tinggi badan orang tua adalah faktor penting yang mempengaruhi status gizi pada anak.…”
Section: Disainunclassified
“…Padahal hal itu hanyalah stereotip para misionaris untuk membatasi orang Batak melakukan ritual keagamaan mereka. Seiring perkembangan kegi-atan misi, konsep sahala menjadi sesuatu yang kurang diminati (Siagian, 2018 (Sinaga, 2014).…”
Section: Hasilunclassified
“…Melalui kepemimpinan si Boru Deak Parujar Nampak bahwa perempuan diciptakan untuk mendatangkan kehidupan. Berdasarkan mitos penciptaan dunia, pada awalnya tidak ada kehidupan di dunia ini.Karena itu Mulajadi, sang pencipta, mengadakan manusia untuk menghuninya sehingga ada kehidupan(Sinaga, 2014). Berintegritas (Satu Kata dan Tindakan, Sada Hata Nang Pangalaho) Sikap berintegritas ini juga dimiliki Si Boru Deak Parujar.…”
unclassified
“…Masalah gizi di Indonesia menjadi masalah kompleks yang perlu mendapatkan perhatian. Gizi kurang atau malnutrisi adalah kondisi kekurangan gizi akibat jumlah kandungan mikronutrien dan makronutrien tidak memadai (Sinaga, 2008). Kondisi ini dapat disebabkan oleh malabsorbsi yaitu ketidakmampuan mengonsumsi nutrisi.…”
unclassified
“…Masalah gizi kurang juga menyebabkan Stunting. (Sinaga, 2008). Stunting merupakan kondisi dimana panjang atau tinggi badan (PB atau TB) bayi dan balita jika dibandingkan dengan usianya menunjukkan nilai lebih dari dua standar deviasi (SD) dibawah median menggunakan standar baku WHO-MGRS (World Health Organization-Multicentre Growth Reference Study), yang berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita akibat kurangnya asupan gizi, ketidakadekuatan stimulasi psikososial dan infeksi berulang .…”
unclassified