2019
DOI: 10.20885/iustum.vol26.iss1.art1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tinjauan Kasus Tentang Dilusi Merek Di Indonesia Dan Thailand

Abstract: The use of well-known brands without any license, in practice, often intentionally or unintentionally occurs that not only leads violations but also confusion for the public. The use of a brand without any license -but not creating any public confusion -is referred to as brand dilution. This article aims to examine the brand dilution case occurred in Indonesia and Thailand by concerning with two issues: first, to study the case of IKEA vs. IKEMA occurred in Indonesia and the case of STARBUCKS vs. STARBUNG in T… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Sehingga apabila tindak pidana merek ingin diproses secara hukum maka harus terdapat pengaduan terlebih dahulu dari pihak yang dirugikan (Sinurat et al, 2014). Jika tidak terdapat pengaduan maka terhadap tindak pidana itu tidak bisa dilaksanakan proses hukum (Permata et al, 2020). Pada penyelesaian kasus pelanggaran hak atas merek dalam ranah pidana, peraturanperaturan yang mengatur mengenai hukum acara pidana tetaplah berlaku.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga apabila tindak pidana merek ingin diproses secara hukum maka harus terdapat pengaduan terlebih dahulu dari pihak yang dirugikan (Sinurat et al, 2014). Jika tidak terdapat pengaduan maka terhadap tindak pidana itu tidak bisa dilaksanakan proses hukum (Permata et al, 2020). Pada penyelesaian kasus pelanggaran hak atas merek dalam ranah pidana, peraturanperaturan yang mengatur mengenai hukum acara pidana tetaplah berlaku.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, hal ini juga menciptakan tantangan baru dalam hal privasi, kebebasan berekspresi, dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah. Menurut Pratama et al (2019), dalam konteks Indonesia, penggunaan teknologi digital oleh negara memerlukan peraturan yang jelas dan tepat, serta perlindungan privasi dan hak-hak individu yang lebih kuat. Dalam hal ini, peran masyarakat sipil dan media massa juga sangat penting untuk mengawasi dan membantu memastikan bahwa teknologi digital tidak digunakan untuk mengancam hakhak dan kebebasan individu.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…6 Merek dagang seperti yang diatur di dalam UU Merek & Indikasi Geografis berguna untuk menunjukkan asal dari barang tersebut (Indication of Origin) 7 dan menunjukkan tanda serta ciri khas dari sebuah produk. Merek-merek terkenal yang dimanfaatkan pada saat ini sudah mulai banyak beredar di kalangan masyarakat karena menjanjikan keuntungan 4 Permata, R. R., Ramli, T. S., & Utama, B. (2019).…”
Section: A Pendahuluanunclassified