2018
DOI: 10.24821/resital.v19i3.2452
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tirtha Campuhan: Sebuah Karya Komposisi Baru dengan Media Gamelan Smar Pagulingan

Abstract: Tirtha Campuhan: A New Composition Work by Using Semar Pagulingan Gamelan as Media. In Karawitan, the process of creating works of art is essential to produce a renewal of tradition so that the process of creating these works of art can be said to be musical creation. For creating the musical creation, the author was inspired by the uniqueness of the holy place in Pata Sari Kuta precisely in Tirtha Campuhan Temple, which was used as the idea of creation. The uniqueness in Tirtha Campuhan Temple is a natural ph… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
28

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(28 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
28
Order By: Relevance
“…Hal dalam berkesenian, wujud adalah suatu aspek penting yang terkandung pada sebuah karya musik. Berdasarkan estetika, dalam semua jenis kesenian, baik visual, auditif dan yang bersifat abstrak, wujud apa yang tampilkan dan dapat dinikmati oleh kita, mengandung dua unsur mendasar, yaitu: bentuk (form) dan struktur (susunan) (Paristha, 2018; G. M. R. S. Pratama 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal dalam berkesenian, wujud adalah suatu aspek penting yang terkandung pada sebuah karya musik. Berdasarkan estetika, dalam semua jenis kesenian, baik visual, auditif dan yang bersifat abstrak, wujud apa yang tampilkan dan dapat dinikmati oleh kita, mengandung dua unsur mendasar, yaitu: bentuk (form) dan struktur (susunan) (Paristha, 2018; G. M. R. S. Pratama 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dalam karya ini penata menggukanan media ungkap gamelan Semar Pagulingan yaitu: Trompong, Gangsa, Kantilan, Kendang Krumpungan, Jublag, Jegog, Gong, Klentong, Kajar, Kecek, Gentorang dan Suling. Alasan penata Garapan menggunakan media ungkap Semar Pagulingan karena gamelan ini memiliki tujuh nada, dimana bisa lebih banyak untuk mengeksplor nada tersebut kedalam ide garapan dan setiap nada dari "gamelan Semar Pagulingan memiliki karakter yang berbeda-beda" (Prakasih, 2018;Yudana, 2021). Sehingga penata membulatkan tekad untuk menggunakan gamelan Semar Pagulingan.…”
Section: Metode Penciptaanunclassified
“…komposisi tabuh inovatif merupakan sebuah karya komposisi yang cenderung menggali ide-ide atau gagasan-gagasan baru kendatipun pada dasarnya materi tradisinya masih tampak jelas, dalam hal ini memasukan unsur-unsur dari luar dengan pengolahan yang sangat memadai, menjadikan peluang untuk mewujudkan nuansanuansa baru. Pada tabuh inovatif ini, penata menuangkannya kedalam Semara Pagulingan Saih Pitu, "Semara Pagulingan Saih Pitu merupakan gamelan yang berlaraskan pelog tujuh nada, dimana kemunculan Gamelan Semar Pagulingan Saih Pitu ini merupakan golongan madya" (Pratama, 2021;Prakasih, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Konsep musikalitas seorang pengendang dalam memimpin grup gamelan gong kebyar Bali diimplementasikan dengan cara mengatur dinamika atau keras lirihnya frekuensi suara dari instrumen kendang dalam sebuah komposisi lagu atau gending (Prakasih, 2018). Dinamika dalam sebuah permainan gending tersebut, meliputi keras lirih dan cepat lambatnya sebuah lagu.…”
Section: Konsep Musikal Pengendang Dalam Memimpin Grup Gamelan Gong Kebyarunclassified
“…Itu dikarenakan kreativitas merupakan bagian yang terpenting di dalam sebuah proses penciptaan karya seni. Seperti yang diungkapkan oleh Prakasih, kreativitas merupakan element yang sangat penting dalam proses penciptaan sebuah komposisi karya seni, kreativitas di ibaratkan seperti jantung dalam proses penggarapan sebuah karya seni (Putu Paristha Prakasih, Hendra Santosa, 2018).…”
Section: Konsep Musikal Pengendang Dalam Memimpin Grup Gamelan Gong Kebyarunclassified