2014
DOI: 10.1590/s1984-29612014074
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Toxocara cati (Nematoda: Ascarididae) in Didelphis albiventris (Marsupialia: Didelphidae) from Brazil: a case of pseudoparasitism

Abstract: Eggs of Toxocara cati were found in the feces of Didelphis albiventris from a peridomestic urban environment in Brazil. Negative fecal tests following short-term captivity of the opossums, as well as the absence of ascaridids during necropsy, suggest the occurrence of pseudoparasitism. Implications of the findings for the epidemiology of toxocariasis are discussed.Keywords: Opossum, pseudoparasitism, Toxocara cati. ResumoOvos de Toxocara cati foram encontrados nas fezes de Didelphis albiventris oriundos de um … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
9
0
2

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(11 citation statements)
references
References 20 publications
0
9
0
2
Order By: Relevance
“…Penularan toxocariasis juga dipengaruhi oleh suhu musim dan perbedaan wilayah georafi suatu daerah (Motazedian, et al, 2006). Kucing yang tidak dikandangkan bisa terifeksi T.cati dari lingkungan yang telah terkontaminasi dengan telur dari T.cati, peneletian di Shiras menunjukkan sangat mudah terkontaminasi T.cati melalui feses kucing liar yang berkeliaran secara bebas di daerah atau tempat umum, maupun melalui tanah yang terkontaminasi (Motazedian, et al, 2006;Zain, et al, 2015) karena kebiasaan kucing yang mengubur feses mereka di tanah sehingga kemungkina infeksi melalui tanah juga tinggi, adanya interaksi antara kucing dengan hewan mamalia liar lainnya meningkatkan resiko infeksi, terutama tikus yang memiliki peran sebagai inang perantara pada penyebaran toxocariasis (Overgaauw and Knapen, 2013;Pinto, et al, 2014). Intensitas infeksi toxocarsiasis lebih menunjukkan hasil hubungan yang signifikan pada kucing liar, dan menunjukkan hasil hubungan yang tidak signifikan pada kucing peliharaan (Akeredulo and Sowemimo, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penularan toxocariasis juga dipengaruhi oleh suhu musim dan perbedaan wilayah georafi suatu daerah (Motazedian, et al, 2006). Kucing yang tidak dikandangkan bisa terifeksi T.cati dari lingkungan yang telah terkontaminasi dengan telur dari T.cati, peneletian di Shiras menunjukkan sangat mudah terkontaminasi T.cati melalui feses kucing liar yang berkeliaran secara bebas di daerah atau tempat umum, maupun melalui tanah yang terkontaminasi (Motazedian, et al, 2006;Zain, et al, 2015) karena kebiasaan kucing yang mengubur feses mereka di tanah sehingga kemungkina infeksi melalui tanah juga tinggi, adanya interaksi antara kucing dengan hewan mamalia liar lainnya meningkatkan resiko infeksi, terutama tikus yang memiliki peran sebagai inang perantara pada penyebaran toxocariasis (Overgaauw and Knapen, 2013;Pinto, et al, 2014). Intensitas infeksi toxocarsiasis lebih menunjukkan hasil hubungan yang signifikan pada kucing liar, dan menunjukkan hasil hubungan yang tidak signifikan pada kucing peliharaan (Akeredulo and Sowemimo, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“… Didelphis albiventris , Brazil, Pinto et al (2014). Herpailurus yagouaroundi , (captive) Huancayo, Peru, Cruz Hurtado & Muñoz Huamaní (2016).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“… Didelphis albiventris , Brazil, Pinto et al . (2014). Didelphis albiventris , Buenos Aires, Argentina, Illia et al (2018).…”
Section: Resultsunclassified
“…Rueda et al (2014) reported a frequency of 60 % (9/15) of Ancylostoma sp., in the feces of D. marsupialis in Colombia, with a lesser frequency that was found in the present study. In Brazil, Pinto et al (2014) found Toxocara cati in the feces of D. albiventris .…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%