2022
DOI: 10.29240/alquds.v6i1.3307
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tradisi Muqaddaman di Desa Banjaragung Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara: Sebuah Kajian Living Qur’an

Abstract: Muqaddaman is an activity of reading the Qur'an which is carried out collectively, in which each individual receives a division of juz from 1 to 30 which is divided randomly according to their respective rations. Muqaddaman is a tradition that has been widely practiced by the Muslim community. This study aims to reveal the aspects of the living Qur'an in the muqaddaman tradition in Banjaragung village through a descriptive-inductive method with Max Weber's theory of social action as the analytical tool. This s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…al-Qur'an secara berjamaah dan serentak, yang dikenal sebagai "muqoddaman al-Qur'an". Di antara beragam tradisi khataman al-Qur'an, masyarakat percaya bahwa membaca al-Qur'an memiliki manfaat penyembuhan bagi jiwa dan hati, serta membantu menghilangkan keraguan dan was-was dalam menjalankan ibadah kepada Allah (Huda et al, 2022) Namun, di tengah kemajuan teknologi dan pergeseran nilai-nilai budaya, tradisi ini tidak sepenuhnya terhindar dari tantangan. Tantangan terbesar mungkin datang dari kurangnya minat generasi muda dalam mewarisi tradisi-tradisi ini.…”
Section: Menginspirasi Generasi Mudaunclassified
“…al-Qur'an secara berjamaah dan serentak, yang dikenal sebagai "muqoddaman al-Qur'an". Di antara beragam tradisi khataman al-Qur'an, masyarakat percaya bahwa membaca al-Qur'an memiliki manfaat penyembuhan bagi jiwa dan hati, serta membantu menghilangkan keraguan dan was-was dalam menjalankan ibadah kepada Allah (Huda et al, 2022) Namun, di tengah kemajuan teknologi dan pergeseran nilai-nilai budaya, tradisi ini tidak sepenuhnya terhindar dari tantangan. Tantangan terbesar mungkin datang dari kurangnya minat generasi muda dalam mewarisi tradisi-tradisi ini.…”
Section: Menginspirasi Generasi Mudaunclassified