2018
DOI: 10.26714/jk.7.2.2018.166-176
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tumbuh Kembang Bayi Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Diwilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru Kota Pekanbaru

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan besar sampel 151 orang.Metode sampling yang digunakan systematis random sampling.Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat.Hasil penelitian diperoleh gangguan  tumbuh kembang sebanyak 41 orang (27%). Hasil analisis multivariat variabel yang berhubungan dengan tumbuh kembang bayi adalah variabel ASI esklusif (gangguan pertumbuhan POR: 3,1 CI95… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pada usia 0-6 tahun, atau yang biasa disebut dengan masa keemasan, proses pertumbuhan dan perkembangan berada pada puncaknya. Masa keemasan merupakan masa kritis yang dimulai antara usia 0 hingga 5 tahun dan terjadi sekali dalam kehidupan seorang anak (Herlina, 2018). Pada usia muda, anak biasanya tumbuh dan berkembang sangat cepat dan tidak terulang kembali di kemudian hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada usia 0-6 tahun, atau yang biasa disebut dengan masa keemasan, proses pertumbuhan dan perkembangan berada pada puncaknya. Masa keemasan merupakan masa kritis yang dimulai antara usia 0 hingga 5 tahun dan terjadi sekali dalam kehidupan seorang anak (Herlina, 2018). Pada usia muda, anak biasanya tumbuh dan berkembang sangat cepat dan tidak terulang kembali di kemudian hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bayi yang dipijat mengalami peningkatan kadar enzim penyerapan dan insulin sehingga penyerapan terhadap sari makanan pun menjadi lebih baik. Hasilnya, bayi menjadi cepat lapar dan karena itu lebih sering menyusu sehingga meningkatkan produksi ASI (Herlina 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ibu yang tidak bekerja mempunyai banyak waktu memberikan ASI secara eksklusif sehingga ibu dapat memantau pertumbuhan bayi dengan membawa bayi ke posyandu sehingga ibu dapat mengetahui kenaikan berat badan dan panjang badan, sedangkan ibu yang bekerja hanya sedikit mempunyai waktu untuk bayinya dan tidak sempat membawa bayinya ke posyandu sehingga ibu tidak dapat memantau pertumbuhan bayi. (Herlina, 2018) Karakteristik balita pada penelitian ini jika ditinjau dari jenis kelamin maka sebagian besar balita berjenis kelamin laki-laki, sedangkan jika ditinjau berdasarkan paritas balita mayoritas anak pertama, dan jumlah balita yang paritas ≥4 hanya sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa program Keluarga Berencana yang bertujuan untuk membatasi/mengatur jumlah anak telah diterapkan dengan sangat baik di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding.…”
Section: Karakteristik Ibu Dan Balita DI Wilayah Kerja Tanah Kali Kedunclassified