Sekolah berbasis pesantren merupakan salah satu bentuk pendidikan dasar yang memiliki karakteristik khusus di Indonesia. Sekolah berbasis pesantren tidak hanya memberikan pendidikan agama, tetapi juga pendidikan umum, termasuk literasi numerik. Tujuan penelitian mendeskripsikan peran dari literasi numerik bernuansa etnomatematika pada sekolah berbasis pesantren di Kota Tangerang. Penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara serta sumber-sumber data penelitian sebelumnya yang relevan. Subjek penelitian sebanyak 3 buah sekolah berbasis pesantren di Kota Tangerang. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjuukan 1) Mengaitkan matematika dengan konteks budaya yang dekat dengan siswa dengan penggunaan ondel-ondel, 2) melestarikan budaya dan tradisi, dalam hal ini etnomatematika memungkinkan pesantren untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan tradisi Islam dalam pengajaran matematika 3) relevansi dalam kehidupan sehari-hari, maka literasi numerik bernuansa etnomatematika membuat matematika lebih relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa pesantren 4) mengembangkan keterampilan problem pemecahan masalah, oleh karena itu etnomatematika mendorong siswa untuk memecahkan masalah matematika dengan pendekatan yang sesuai dengan konteks budaya siswa pesantren. 5) menghormati keanekaragamanan, pesantren memiliki siswa dengan latar belakang budaya yang beragam dengan literasi numerik bernuansa etnomatematika menghormati keanekaragaman ini dengan memungkinkan siswa untuk membawa pengalaman siswa ke dalam pembelajaran matematika, 6) membangun kepahaman yang lebih dalam, menggunakan konteks budaya dalam pengajaran matematika dapat membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dengan lebih dalam karena mereka dapat melihat relevansi dan aplikasi praktisnya.