2019
DOI: 10.36656/jpfh.v2i1.201
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN PERIA LAUT (Colubrina Asiatica L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI

Abstract: The discovery of new antibiotic drugs is getting more and more reactive. The plant of the peria laut leaf is one of the drugs that is often used as a traditional medicine and contains bioactive compounds of polyphenols, flavonoids, and saponins, which can inhibit antibacterial growth. Purpose of this study was to determine the antibacterial activity of ethanol extract of peria laut leaves (Colubrina asiatica L.) against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. Method the experimental, of the sample… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Infeksi merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain atau suatu hewan ke manusia. Infeksi ini biasa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme antara lain bakteri, virus, riketsia, jamur dan protozoa (Fahdi et al, 2019). Pemberian antibiotik merupakan salah satu alternatif dalam pengobatan infeksi, akan tetapi jika penggunaan antibiotik yang tidak rasional akan menjadi sebab utama penyebaran resistensi secara global, sehingga terjadi bakteri yang multiresisten terhadap sekelompok antibiotik (Niasono et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Infeksi merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain atau suatu hewan ke manusia. Infeksi ini biasa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme antara lain bakteri, virus, riketsia, jamur dan protozoa (Fahdi et al, 2019). Pemberian antibiotik merupakan salah satu alternatif dalam pengobatan infeksi, akan tetapi jika penggunaan antibiotik yang tidak rasional akan menjadi sebab utama penyebaran resistensi secara global, sehingga terjadi bakteri yang multiresisten terhadap sekelompok antibiotik (Niasono et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified