Daun salam (Eugina polyntha) merupakan tanaman yang mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan sehingga dapat dibuat sediaan facial wash. Facial wash merupakan salah satu pembersih wajah yang digunakan untuk membersihkan sel kulit mati, kotoran, minyak dan kosmetik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat sediaan facial wash dengan variasi karbopol 940 yang memenuhi uji fisik sediaan dan mempunyai aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Metode penelitian yaitu penelitian ini bersifat eksperimental dengan merancang formulasi sediaan facial wash daun salam dengan variasi karbopol 940 dan evaluasi sediaan fisiknya meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji stabilitas, uji iritaai dan uji hedonik. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Hasil evaluasi sifat fisik facial wash meliputi organoleptik formula 1, 2, 3, 4, 5, 6 memiliki bentuk sediaan gel, bau khas daun salam, dan warna hijau kehitaman. Sediaan homogen dan memiliki nilai pH pada rentang 4,5-6,5, tinggi busa pada formulasi ke 3 memenuhi standar, uji viskositas memenuhi standar pada formulasi ke 2 dan 3, , uji iritasi tidak adanya iritasi pada formulasi ke 3 dan untuk formulasi 1, 2, 4, 5, 6 memiliki sedikit iritasi, uji hedonik dilakukan dengan kriteria bentuk, warna dan bau yang banyak disukai pada formulasi ke 2. Pengujian Pengujian ststistik dengan hasil uji pH, uji tinggi busa dan uji viskositas dilakukan dengan uji One Way ANOVA dengan hasil untuk nilai p < 0,05. Hasil nilai pada vitamin C sebesar 8,88 ppm sedangkan untuk sediaan facial wash daun salam sebesar 10,53 ppm. Pada penggunaan basis gel karbopol 940 mepengaruhi sifat fisik sediaan dengan p <0,05, dan nilai sebesar 8,88 ppm untuk vitamin C sebagai kontrol positif dan sediaan facial wash ekstrak metanol daun salm dengan nilai sebesar 10,53 ppm.