Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang potensi bunga tanaman sukun sebagai antioksidan. Sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang menjadi kekayaan alam hayati Indonesia. Tanaman tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan, bahan peralatan rumah tangga, serta obat tradisional untuk mengobati penyakit rematik, diabetes, penyakit jantung, sariawan, gangguan hati, asam urat, radang sendi, gangguan ginjal, panu, hipertensi, dan menurunkan kolesterol. Bunga sukun mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, tanin dan saponin. Senyawa flavonoid dan tanin merupakan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga mampu menghambat proses oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode antara lain DPPH, ABTS, FRAP, CUPRAC, dan ORAC.Kata kunci : Artocarpus altilis, bunga sukun, antioksidanAbstract. This review article is intended to discuss the potential of breadfruit plant flowers as antioxidants. Breadfruit (Artocarpus altilis) is one of the plants that is part of Indonesia's natural resources. These plants have been used by the community as food, household utensils, and traditional medicines to treat rheumatism, diabetes, heart disease, mouth sores, liver disorders, gout, arthritis, kidney problems, tinea versicolor, hypertension, and lowering cholesterol. Breadfruit flowers contain secondary metabolite compounds, flavonoids, tannins and saponins. Flavonoids and tannins are phenolic compounds that have antioxidant activity, so they can inhibit the oxidation process caused by free radicals. Antioxidant activity can be determined by methods including DPPH, ABTS, FRAP, CUPRAC, and ORAC.Key words: Artocarpus altilis, breadfuit flowers, antioxidant