Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Sarang Semut ( Myrmecodia Pendans) dan Daun Sirsak (Annona muricata) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrilhidrazyl)

Abstract

Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya sehingga menyebabkan senyawa tersebut sangat reaktif mencari pasangannya dengan cara menyerang dan mengikat elektron molekul yang berada di sekitarnya. Akibat kerja radikal bebas adalah gangguan fungsi sel, kerusakan struktur sel, bahkan mutasi.Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksigen reaktif dan radikal bebas dalam tubuh.Senyawa flavonoid di dalam daun sirsak dan sarang semut berperan sebagai anti oksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak sarang semut (Myrmecodia Pendans) dan Daun Sirsak (Annona muricata) dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrilhidrazyl). Penelitian ini dilakukan dengan desain analitik eksperimental.Tempat untuk mendapatkan ekstrak dan uji aktivitas antioksidan dilakukan di laboratorium Kimia Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta.Penelitian dilakukan pada tahun 2014. Hasil penelitian didapatkan, rendemen hasil ekstraksi teknik maserasi, semua fraksi terdeteksi adanya Alkaloid, flavonoid, saponin dan Tanin, fraksi air sarang semut mempunyai IC50sebesar 76,64 ppm sedang fraksi butanol sebesar 76,82 ppm, kombinasi ekstrak sarang semut dan ekstrak daun sirsak (1:1) mempunyai IC50 sebesar 71,09 ppm, fraksi air daun sirsak mempunyai IC50 73,48 ppm sedang fraksi butanol memiliki IC50 99,70 ppm sehingga fraksi air lebih baik dibandingkan fraksi butanol. Kombinasi ekstrak sarang semut dengan daun sirsak dengan perbandingan 1:1 memiliki aktifitas antioksidan lebih baik dari bentuk tunggalnya.

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kombinasi Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dan Daun Kelor (Moringa oleifera L) dengan Metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrayl)

“…Sebanyak 2 gram ekstrak yang ditempatkan secara merata di atas aluminium foil, dan kadar air ditetapkan dalam satuan % (Keswara et al, 2015). Skrining Fitokimia a. Alkaloid Sampel dalam tabung reaksi dan ditambahkan pereaksi Dragendroff sebanyak 5 tetes, sehingga terjadi endapan berwarna merah hingga jingga (Wimpy & Harningsih, 2017).…”

“…Apabila terjadi warna jingga, kuning atau merah, maka hasil uji dinyatakan positif (Sami et al, 2017). c. Tanin Sampel ditambahkan FeCl3 5% sehingga terbentuk warna hitam kehijauan atau hitam kebiruan yang menandakan positif tanin (Wimpy & Harningsih, 2017).…”

“…Larutan kerja DPPH 40 ppm diambil 3 mL, etanol 96% 1,5 mL dihomogenkan dan diukur absorbansinya (Wimpy & Harningsih, 2017).…”

POTENSI ANTIOKSIDAN DAN TABIR SURYA EKSTRAK KULIT BUAH PISANG AMBON PUTIH (Musa acuminata AAA)

“…Antioksidan juga banyak terdapat pada tanaman. Kandungan fitokimia yang terdapat di dalam tanaman antara lain, golongan senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin, berpotensi sebagai antioksidan 9 .…”

The Effect of Ethanolic Extract of Myrmecodia pendans on Gentamicin Induced Nephrotoxicity in Wistar Rats

“…Also, it contains five types of flavonoids, namely: kaempferol, lutelin, routine, quercetin, and apigenin (Engida et al 2015). These active compounds are antioxidant (Wimpy, 2014), anticancerous (Soeksmanto et al 2010;Yap et al 2017), antibacterial (Gartika et al 2018), anti-inflammatory (Islamoyo et al 2018), immunomodulatory (Hertiani et al 2010), hepato-protector (Merdana et al 2019) in nature and also accelerate healing processes (Epsilawati et al 2019). Therefore, there is important to explore the properties of these antioxidant compounds in eradicating free radicals' scavengers (Khalid et al 2011).…”