2015
DOI: 10.21831/jps.v20i1.5610
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Antibakteri Susu Fermentasi Komersial Pada Bakteri Patogen

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari produk susu fermentasi komersial terhadap bakteri patogen. Uji antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi sumuran. Aktivitas antibakteri susu fermentasi komersial diamati dengan terbentuknya zona jernih di sekeliling sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yakult dan yoghurt probiotik mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Salmonella thypii merupakan bakteri  patogen  yang  paling  sensitif  terhadap  susu  fermentasi.  Daya  … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(14 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…Sifat antibakteri oleh genus Lactobacillus mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen golongan Enterobacteriaceae (Salmonella sp., Escherichia coli, Shigella sp. ), Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus (Khikmah, 2015;Anggreani et al, 2019). ASI juga mengandung bakteri non patogen yang berasal dari jalur endogen ibu (Fernandez et al, 2013).…”
Section: Dwimei Ayudewandari Pranatamiunclassified
“…Sifat antibakteri oleh genus Lactobacillus mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen golongan Enterobacteriaceae (Salmonella sp., Escherichia coli, Shigella sp. ), Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus (Khikmah, 2015;Anggreani et al, 2019). ASI juga mengandung bakteri non patogen yang berasal dari jalur endogen ibu (Fernandez et al, 2013).…”
Section: Dwimei Ayudewandari Pranatamiunclassified
“…Peran BAL ini penting terutama dalam menekan pertumbuhan bakteri yang tidak disukai yaitu penyebab kebusukan dan bakteri patogen (Pramono et al, 2009). BAL akan menghasilkan asam laktat dan asam asetat yang merupakan antimikroba yang penting dan mempunyai aktivitas tinggi (Suskovic et al, 2010) serta mempunyai penghambatan yang luas terhadap bakteri gram negatif (Khikmah, 2015). Mekanisme BAL untuk melindungi makanan dari bakteri patogen penyebab kebusukan adalah dengan memproduksi asam organik, hidrogen peroksida, diasetil komponen anti jamur seperti seperti asam laktat atau asam fenulaktik dan bakteriosin (Messens and De Vugst, 2002).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Suspensi E. coli digoreskan pada media NA secara merata dengan menggunakan swab steril. Sebanyak 60 µl larutan probiotik single dan multi strain dimasukkan pada masing-masing well pada tiap plate (4 well untuk probiotik), kemudian 1 well dimasukkan 60 µl aquadest steril sebagai kontrol negatif (Khikmah, 2015). Inkubasi selama 3x24 jam dengan kombinasi waktu pengamatan zona hambat yaitu 1x24 jam, 2x24 jam, dan 3x24 jam.…”
Section: Genusunclassified
“…Peningkatan suasana asam mampu menyebabkan lisisnya dinding sel bakteri, sehingga pertumbuhan akan terhambat bahkan E. coli tidak dapat tumbuh dalam kondisi tersebut (Anik Maunatin, 2012;Dwi Isyana Achmad, Risa Nofiani, 2012). Kerusakan dinding sel mengakibatkan senyawa antibakteri lainnya seperti diasetil, hidrogen peroksida, dan bakteriosin akan masuk ke sitoplasma kemudian merusak aktivitas intraselular yang berakhir pada kematian bakteri patogen (Dwi Isyana Achmad, Risa Nofiani, 2012;Khikmah, 2015;Prima Nanda Fauziah, Jetty Nurhajati, 2015). Selain itu, E. coli tidak memiliki asam teikoat dan komposisi peptidoglikan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan bakteri Gram positif, sehingga dinding sel E. coli lebih rentan terhadap kerusakan mekanik (Cotter andHill, 2003 dalam Khikmah, 2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified