Uji Fisikokimia dan Uji Iritasi Sabun Antiseptik Kulit Daun Aloe vera (L.)  Burm. f

Untari, Eka Kartika; Robiyanto, Robiyanto

doi:10.29244/jji.v3i2.54

Cited by 9 publications

(7 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pengujian iritasi dilakukan terhadap sukarelawan sebanyak 12 orang dengan kriteria sebagai berikut : laki-laki atau perempuan sehat berusia lebih dari 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki riwayat penyakit alergi, bersedia menjadi sukarelawan untuk uji iritasi [9]. Pengujian iritasi dilakukan dengan menggunakan metode uji tempel (patch test) [10].…”

Section: Uji Iritasiunclassified

Potensi Krim Ekstrak Etanol Daun Stroberi (Fragaria x ananassa var Duchesne) sebagai Tabir Surya

Pambudi¹,

Suhartinah²,

Ansory³

2021

jfi

View full text Add to dashboard Cite

Ekstrak daun stroberi dilaporkan memiliki aktivitas tabir surya yang baik. Formulasi sediaan yang baik menjadi hal yang diperlukan untuk tahapan berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik dari sediaan krim dan menentukan nilai SPF krim ekstrak etanol daun stroberi (Fragaria x ananassa var duchesne) sebagai tabir surya. Metode ekstraksi yang digunakan adalah refluks dengan pelarut etanol 96%. Analisis kandungan ekstrak dilakukan dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Konsentrasi ekstrak yang digunakan untuk membuat krim tabir surya adalah 0,250% ; 0,500% dan 1,000%. Evaluasi yang dilakukan pada sediaan adalah uji mutu fisik, uji stabilitas sediaan dan aktivitas tabir surya baik in vivo dengan uji iritasi pada kulit manusia dan in vitro dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian ekstrak etanol daun stroberi didapatkan rendemen sebanyak 20,5% dan uji KLT menunjukan bahwa ekstrak daun stroberi positif mengandung flavonoid dan tanin. Krim ekstrak etanol daun stroberi yang paling baik pada konsentrasi 1,000% dengan nilai SPF sebesar 52,90.

show abstract

Section: Uji Iritasiunclassified

Potensi Krim Ekstrak Etanol Daun Stroberi (Fragaria x ananassa var Duchesne) sebagai Tabir Surya

Pambudi¹,

Suhartinah²,

Ansory³

2021

jfi

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…According to research by [23], irritation is a result of skin reactions to chemicals, including strong alkalis, strong acids, solvents and detergents. The reactions given range from hyperemia, edema, vesicles to ulcers.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Antibacterial activity of gel hand sanitizer from seaweed extract (Kappaphycus alvarezii)

Putri,

Pujiastuti,

Saputra

2023

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Seaweed extract (Kappaphycus alvarezii) contains flavonoids, triterpenoids, steroids, and alkaloids which have antibacterial activity. The purpose of this study was to determine the potential of seaweed extract (K. alvarezii) as a hand sanitizer product and to determine the antibacterial activity of hand sanitizer gel from seaweed extract (K. alvarezii) against S. aureus and E. coli bacteria. This research was conducted by experimental methods Inhibitory Zone Test, Homogeneity Test, Viscosity Test, pH Test, Spreadability Diameter Test, Organoleptic Test and Skin Irritation Test. This study used a completely randomized design (CRD). The data obtained were then analyzed using the ANOVA method and if there was a difference, then the significant difference test was continued using the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at a significance level of 5% (α=0.05). The results of this study showed that the seaweed extract of K. alvarezii gave good results. The appearance of the hand sanitizer gel in each treatment is homogeneous. The value of gel viscosity is close to standard. The hand sanitizer gel has a pH of 5. The diameter of the spread has a result of 5-6. Does not cause irritation to the skin. Has a zone of inhibition that is classified as strong-very strong.

show abstract

“…Hasil uji menunjukkan bahwa sabun padat dengan penambahan ekstrak kulit kopi cascara tidak ditemukan gejala-gelaja iritasi pada tangan panelis. Jangka waktu tunggu 1 menit sudah cukup membuktikan bahwasannya tidak adannya kemungkinan iritasi yang terjadi, dan selama waktu tersebut kulit telapak tangan panelis tidak berubah menjadi kemerahan, gatal maupun kasar (Untari dan Robiyanto, 2018).…”

Section: Iritasiunclassified

Kualitas Fisik Sabun Padat Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Kulit Kopi Cascara

Sari,

Wijayanti

2024

jupet

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan sabun padat susu kambing dengan penambahan konsentrasi ekstrak kulit kopi cascara berbeda terhadap nilai pH, tinggi busa, stabilitas busa dan uji iritasi. Proses pembuatan sabun padat susu kambing menggunakan metode proses dingin (cold proces) dan diperam selama 4 minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian yang diperoleh lalu dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika terdapat perbedan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan penelitian terdiri atas P0 (ekstrak kulit kopi cascara 0%); P1 (ekstrak kulit kopi cascara 3%); P2 (ekstrak kulit kopi cascara 6%); dan P3 (ekstrak kulit kopi cascara 9%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kulit kopi cascara berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai pH, tinggi busa, stabilitas busa dan uji iritasi. Kesimpulan penelitian ini yaitu perlakuan P3 dengan konsentrasi penambahan ekstrak kulit kopi cascara 9% memiliki nilai pH 10,29, tinggi busa 8,49 cm, stabilitas busa 88,53% dan tidak menimbulkan adanya iritasi seperti kulit kemerahan, kulit gatal, dan kulit kasar pada panelis.Kata kunci: Susu kambing, sabun padat, ekstrak kulit kopi cascara ABSTRACT. The objective of this research is to investigate the production process of solid goat milk soap by incorporating varying concentrations of coffee cascara extract and assessing its effects on pH value, foam height, foam stability, and irritation test. The production of solid goat milk soap was carried out utilizing the cold process method, followed by a 4-week curing period. The experimental design employed in this research was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications. The obtained research results were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA), and if significant differences were found, they were further examined using the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The research treatments consisted of P0 (0% coffee cascara extract), P1 (3% coffee cascara extract), P2 (6% coffee cascara extract), and P3 (9% coffee cascara extract). The research results indicate that the addition of coffee cascara extract significantly affects (P<0.05) the pH value, foam height, foam stability, and irritation test. The conclusion of this research is that P3 treatment with the addition of a 9% concentration of cascara coffee skin extract has a pH value of 10.29, foam height of 8.487 cm, foam stability of 88.530%, and no signs of irritation such as redness, itching, or roughness observed on the panelists' skin.

show abstract

Uji Fisikokimia dan Uji Iritasi Sabun Antiseptik Kulit Daun Aloe vera (L.) Burm. f

Cited by 9 publications

References 2 publications

Potensi Krim Ekstrak Etanol Daun Stroberi (Fragaria x ananassa var Duchesne) sebagai Tabir Surya

Potensi Krim Ekstrak Etanol Daun Stroberi (Fragaria x ananassa var Duchesne) sebagai Tabir Surya

Antibacterial activity of gel hand sanitizer from seaweed extract (Kappaphycus alvarezii)

Kualitas Fisik Sabun Padat Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Kulit Kopi Cascara

Contact Info

Product

Resources

About