“…Pekerja di bidang kimia selalu terpapar dengan formalin dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, disorganisasi permanen kesehatan umum terutama, fungsi pernapasan, gas darah (karena cacat difusi), metabolisme hati melambat secara permanen dengan kehilangan sebagian atau keseluruhan dari sifat sintetiknya, sehingga meningkatkan morbidity dan mortality (Verma, Srivastav, Gupta, & Asghar, 2016). Penelitian lain meneliti tentang fenomena pedagang menggunakan formalin untuk mengawetkan dagangannya (Hoque, Jacxsens, De Meulenaer, & Alam, 2016;Wijayanti & Lukitasari, 2016, Hastuti, 2017Wulandari, Sri Wijayanti;Lessy, Nina Sakina;Supriyatin, 2019). Penelitian lain mengatakan bahwa ciri ikan yang di formalin meliputi: ikan jarang sekali dikerubuti lalat, warna ikan menjadi putih cerah, dagingnya tidak mudah hancur dan tidak beraroma khas (Wijayanti & Lukitasari, 2016).…”