2018
DOI: 10.20473/jmv.vol1.iss1.2017.23-27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Uji Organoleptis, pH, Uji Eber dan Cemaran Bakteri pada Karkas yang Diisolasi dari Kios di Banyuwangi

Abstract: Food borne disease merupakan isu bagi dunia kesehatan karena masih belum bisa dikendalikan secara tuntas. Daging merupakan salah satu agen tempat berkembangnya mikroba infeksius, cemaran kimia dan fisik yang memungkinkan timbulnya food poisoning. Penanganan masalah food borne disease melalui penatalaksanaan penyediaan pemotongan melalui Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan bahan pangan. Kualitas daging menjadi prioritas penting dalam menjamin mutu pangan. Penelitian menggunakan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
15

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

2
6

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(17 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
15
Order By: Relevance
“…Faktor sebelum pemotongan yang dapat mempengaruhi kualitas daging, antara lain: genetik, spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur, pakan, termasuk bahan aditif (hormon, antibiotik, dan mineral), dan stres. Faktor setelah pemotongan mempengaruhi kualitas daging, antara lain metode pelayuan, stimulasi listrik, metode pemasakan, pH karkas dan daging, bahan tambahan termasuk enzim pengempuk daging, hormon dan antibiotik, lemak intramuskular atau marbling, metode penyimpanan dan preservasi, macam otot daging dan lokasi otot daging [15].…”
Section: Kualitas Daging Sapi Dan Pencemarannya Termasuk Residu Antibunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Faktor sebelum pemotongan yang dapat mempengaruhi kualitas daging, antara lain: genetik, spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur, pakan, termasuk bahan aditif (hormon, antibiotik, dan mineral), dan stres. Faktor setelah pemotongan mempengaruhi kualitas daging, antara lain metode pelayuan, stimulasi listrik, metode pemasakan, pH karkas dan daging, bahan tambahan termasuk enzim pengempuk daging, hormon dan antibiotik, lemak intramuskular atau marbling, metode penyimpanan dan preservasi, macam otot daging dan lokasi otot daging [15].…”
Section: Kualitas Daging Sapi Dan Pencemarannya Termasuk Residu Antibunclassified
“…Parameter TPC sangat penting diperhatikan karena erat kaitannya dengan keamanan produk pangan yang diuji. Adanya aktivitas bakteri dalam daging akan menurunkan kualitas daging yang ditunjukkan dengan perubahan [15].…”
Section: Kualitas Daging Sapi Dan Pencemarannya Termasuk Residu Antibunclassified
“…Perkins et al, (2009) menambahkan bahwa kualitas air yang digunakan untuk membersihkan peralatan memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas susu segar yang dihasilkan. Hal ini memungkinkan tingginya cemaran pada susu yang dihasilkan suatu peternakan disebabkan oleh sanitasi kandang dan higiene pemerahan yang buruk (Fikri et al, 2017).…”
Section: Peternakanunclassified
“…Daging kaya akan zat yang mengandung nitrogen dengan kompleksitas yang berbeda serta mengandung sejumlah karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri. Daging memiliki kandungan mineral dan kelengkapan faktor untuk pertumbuhan mikroorganisme dalam daging serta pH yang menguntungkan bagi sejumlah mikroorganisme (pH sekitar 5,3-6,5) (Fikri et al, 2017).…”
Section: Metode Penelitianunclassified