“…Studi sebelumnya menunjukkan bahwa job insecurity memiliki dampak negatif terhadap affective organizational commitment (e.g., Chirumbolo et al, 2017;Jiang & Lavaysse, 2018;Stankevičiūtė et al, 2021). Penelitian lainnya telah membuktikan adanya pengaruh negatif affective organizational commitment terhadap turnover intention (e.g., Els, Brouwers & Lodewyk, 2021;Yan et al, 2021;Živković et al, 2021;Siwela & Van, 2021;Murray & Holmes, 2021). Selanjutnya, terdapat penelitian yang membuktikan bahwa affective organizational commitment dapat menurunkan tingkat turnover intention (e.g., Els et al, 2021;Yan et al, 2021;Živković et al 2021;Siwela, 2021;Murray & Holmes, 2021).…”